Aplikasi Apa di Laptop yang Bikin Baterai Cepat Habis? Ini Jawabannya!

Ilustrasi laptop HP 14s-fq0562AU
Sumber :
  • Istimewa

Digital – Pernah merasa laptop kamu boros baterai padahal hanya digunakan untuk tugas ringan? Salah satu penyebab utamanya adalah aplikasi yang diam-diam menyedot daya secara berlebihan, baik saat digunakan maupun ketika berjalan di latar belakang (background). Artikel ini akan membahas secara lengkap aplikasi apa saja yang bikin baterai laptop cepat habis dan bagaimana cara mengatasinya agar daya tahan baterai tetap optimal.

1. Google Chrome

Google Chrome adalah salah satu browser paling populer, tetapi juga dikenal sebagai salah satu yang paling boros daya. Ini karena Chrome menjalankan banyak proses terpisah untuk setiap tab, ekstensi, dan plugin yang aktif.

Mengapa boros?

  • Banyak tab terbuka = banyak proses berjalan.
  • Fitur auto-refresh tab menyedot CPU.
  • Ekstensi aktif memperberat kinerja.

Solusi:

Gunakan ekstensi hanya jika diperlukan, batasi jumlah tab, atau pertimbangkan browser alternatif seperti Microsoft Edge atau Firefox yang lebih hemat daya.

2. Aplikasi Desain dan Editing (Adobe Photoshop, Illustrator, Premiere Pro, dll.)

Aplikasi kreatif seperti dari paket Adobe sangat menuntut kinerja CPU dan GPU. Penggunaan RAM yang tinggi dan proses rendering membuat baterai terkuras lebih cepat, terutama saat tidak terhubung ke daya listrik.

Mengapa boros?

  • Menggunakan GPU untuk proses rendering.
  • Membutuhkan RAM besar.
  • Proses ekspor atau edit real-time.

Solusi:

Gunakan mode "Low Power" jika tersedia, kurangi resolusi preview, atau tutup aplikasi saat tidak digunakan.

3. Aplikasi Video Conference (Zoom, Microsoft Teams, Google Meet)

Sejak tren kerja dan belajar dari rumah meningkat, aplikasi konferensi video jadi sangat umum digunakan. Tapi sayangnya, mereka sangat menyedot daya baterai karena menggunakan kamera, mikrofon, speaker, serta koneksi internet secara simultan.

Mengapa boros?

  • Mengaktifkan kamera terus-menerus.
  • Menyambungkan ke jaringan secara intensif.
  • Menjalankan screen sharing atau presentasi.

Solusi:

Gunakan audio-only saat memungkinkan, turunkan kualitas video, atau pastikan kamu menutup aplikasi setelah meeting selesai.

4. Aplikasi Streaming Musik dan Video (Spotify, Netflix, VLC, dll.)

Aplikasi streaming memang nyaman, tapi juga bisa jadi penyebab laptop kamu cepat kehabisan baterai, terutama saat memutar konten HD atau 4K.

Mengapa boros?

  • Playback video HD/4K butuh prosesor dan GPU aktif.
  • Jika streaming, juga menguras bandwidth dan daya Wi-Fi.

Solusi:

Turunkan resolusi playback, unduh konten untuk pemutaran offline, atau gunakan headphone kabel untuk mengurangi penggunaan Bluetooth.

5. Game dan Platform Gaming (Steam, Epic Games Launcher)

Game PC jelas menjadi salah satu aktivitas paling boros daya di laptop. Bahkan launcher-nya saja seperti Steam bisa menyedot daya meski tidak digunakan secara aktif.

Mengapa boros?

  • GPU dan CPU bekerja penuh.
  • Layar berjalan pada refresh rate tinggi.
  • Background update berjalan otomatis.

Solusi:

Gunakan mode hemat baterai di dalam game, tutup launcher saat tidak digunakan, dan nonaktifkan fitur auto-update.

6. Software Cloud Sync (Google Drive, OneDrive, Dropbox)

Aplikasi sinkronisasi cloud bekerja secara terus-menerus untuk menyamakan file antara laptop dan server. Ini menyebabkan penggunaan CPU, RAM, dan jaringan yang berlebihan dalam jangka panjang.

Mengapa boros?

  • Proses sinkronisasi konstan.
  • Penggunaan internet yang tinggi.
  • Berjalan di background tanpa disadari.

Solusi:

Atur sinkronisasi hanya saat tersambung ke Wi-Fi, pause sync saat menggunakan baterai, atau tutup aplikasi secara manual saat tidak dibutuhkan.

 

Mengetahui aplikasi apa yang bikin baterai laptop cepat habis adalah langkah awal untuk mengelola penggunaan daya dengan bijak. Mulai dari browser seperti Chrome hingga aplikasi video conference dan software editing, semuanya punya dampak terhadap konsumsi baterai. Dengan sedikit pengaturan dan kebiasaan baru, kamu bisa meningkatkan daya tahan baterai laptop secara signifikan.

Jadi, kalau kamu ingin laptopmu lebih awet dan tahan lama tanpa harus sering cari colokan, segera cek aplikasi-aplikasi yang kamu jalankan, ya!