Google Tambah Watermark di Video AI Veo 3, Efektif untuk Cegah Disinformasi?

Google Veo 3
Sumber :
  • Istimewa

“Tanda air kecil ini tidak mungkin terlihat oleh sebagian besar konsumen yang sedang menelusuri feed media sosial mereka dengan kecepatan tinggi,” kata Hany Farid, pakar forensik digital dan profesor di UC Berkeley.

Farid memperingatkan bahwa watermark seperti ini bisa dengan mudah dipotong atau diedit, sehingga kurang andal sebagai satu-satunya garis pertahanan.

Realisme Video Veo 3 dan Ancaman Disinformasi

Setelah diperkenalkan di Google I/O 2025, Veo 3 menarik perhatian global berkat kemampuan menghasilkan video ultra-realistis, lengkap dengan audio dan dialog buatan yang natural. Dari video hewan berperilaku manusia, hingga klip wawancara jalanan, iklan influencer, segmen berita palsu, dan video unboxing, model ini telah menunjukkan kecanggihan luar biasa.

Namun, justru karena realisme itulah muncul kekhawatiran akan penyalahgunaan, terutama dalam konteks penyebaran informasi yang menyesatkan.

“Orang yang tertipu oleh kanguru yang dibuat oleh AI adalah contoh yang relatif tidak berbahaya,” tulis Mashable. “Namun, ketersediaan dan realisme Veo 3 yang meluas memperkenalkan tingkat risiko baru untuk penyebaran informasi yang salah.”

Apa Solusinya?