Bagaimana ChatGPT Mengetahui Banyak Hal? Ini Penjelasan Lengkapnya

ChatGPT
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital –Pernahkah Anda merasa kagum karena ChatGPT tampak tahu segalanya? Dari sejarah dunia hingga tips produktivitas, dari resep makanan hingga penjelasan ilmiah yang kompleks—AI ini seperti punya jawaban untuk semuanya. Tapi, benarkah ChatGPT mengetahui segalanya?

Jawabannya, tidak. Namun ada alasan mengapa ChatGPT tampak sangat pintar, dan di artikel ini kita akan mengupas tuntas dari mana pengetahuan ChatGPT berasal, bagaimana sistemnya bekerja, dan batasan yang perlu Anda pahami agar bisa menggunakannya secara bijak.

Apa Itu ChatGPT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

ChatGPT adalah model bahasa besar atau Large Language Model (LLM) yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dirancang untuk memprediksi kata-kata berdasarkan urutan teks yang Anda berikan, dengan kemampuan menyusun respons yang terdengar alami, informatif, dan bahkan jenaka.

Alih-alih “berpikir” seperti manusia, ChatGPT bekerja dengan memprediksi token—yaitu potongan kata atau frasa kecil—berdasarkan pola dari jutaan hingga miliaran data teks yang telah dilatih sebelumnya. Ia merespons seperti pelengkapan otomatis yang sangat canggih.

Jadi, ketika Anda mengajukan pertanyaan, ChatGPT sebenarnya tidak "mengerti" maksud Anda seperti manusia, melainkan memproses kata-kata Anda dan menghitung respons yang paling mungkin relevan.

Dari Mana ChatGPT Mendapatkan Pengetahuannya?

Sumber pengetahuan ChatGPT berasal dari data pelatihan berskala masif. Ini mencakup:

  • Buku digital
  • Artikel berita
  • Website edukasi
  • Halaman Wikipedia
  • Forum publik seperti Reddit
  • Dokumentasi teknis dan kode
  • Makalah ilmiah open-source
  • dan banyak lagi

Tujuannya adalah agar ChatGPT mengenali beragam cara manusia menulis dan berpikir, termasuk gaya penulisan, argumen logis, bahkan humor.

Namun penting untuk dicatat, ChatGPT tidak mengetahui segala hal. Ia tidak selalu diperbarui secara real-time, sehingga informasi yang Anda dapatkan bisa jadi sudah kadaluarsa—tergantung versi model yang Anda gunakan. Misalnya, GPT-4o hanya dilatih hingga Juni 2024.

Apakah ChatGPT Membaca Seluruh Internet?

Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya cukup kompleks.

Beberapa konten pelatihan memang berasal dari internet, tetapi hanya data yang tersedia untuk umum yang digunakan. ChatGPT tidak membaca dokumen pribadi, email, atau data sensitif lainnya.

Namun, perusahaan pengembang AI telah menghadapi kritik karena penggunaan konten berhak cipta dalam pelatihan—seperti buku dari situs ilegal atau konten tanpa izin eksplisit.

Masalah ini menjadi perdebatan hukum dan etika yang terus berkembang dalam dunia teknologi.

Kenapa ChatGPT Bisa Terdengar Cerdas (Tapi Tetap Bisa Salah)?

Fasihnya jawaban ChatGPT sering kali membuat kita percaya sepenuhnya. Hal ini karena ia dilatih untuk meniru struktur bahasa yang meyakinkan, lengkap dengan tata bahasa yang benar, alur logis, dan gaya penulisan yang enak dibaca.

Tapi di balik semua itu, ChatGPT tetap bisa salah. Bahkan terkadang ia mengarang informasi (disebut hallucination) dengan sangat percaya diri. Inilah mengapa Anda tetap perlu verifikasi fakta saat menggunakan AI dalam pekerjaan penting.

Apakah ChatGPT Bisa Mengingat Hal Tentang Anda?

Beberapa versi ChatGPT memiliki fitur memori jangka panjang. Artinya, AI ini dapat menyimpan informasi penting dari percakapan Anda sebelumnya, misalnya preferensi topik atau gaya tulisan yang Anda sukai.

Namun, memori ini dapat dinonaktifkan dan tidak berlaku di semua mode. Fitur ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna, tapi tetap dikontrol agar menjaga privasi.

Gunakan ChatGPT Dengan Bijak

ChatGPT bukan makhluk hidup, bukan pula makhluk yang maha tahu. Ia adalah alat bantu berbasis AI yang luar biasa untuk:

  • Menyusun ide tulisan
  • Meringkas teks panjang
  • Menjelaskan konsep rumit
  • Membantu menyusun email, presentasi, dan lainnya

Tapi Anda tetap perlu memahami batasannya. Jangan terjebak oleh ilusi kecerdasannya. Semakin Anda memahami bagaimana ChatGPT bekerja dan dari mana ia mendapat informasinya, semakin Anda bisa memanfaatkannya secara optimal—tanpa tertipu oleh kefasihan yang menyesatkan.