10 Rumus Excel Dasar yang Wajib Dikuasai Pemula di 2025, Nomor 3 Sering Diabaikan!

Microsoft Excel
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA DigitalMicrosoft Excel tetap menjadi salah satu software paling penting di dunia kerja dan pendidikan, bahkan di tahun 2025. Dari mengelola laporan keuangan, membuat grafik penjualan, hingga merapikan data, semua bisa dilakukan lebih cepat jika Anda menguasai Excel.

Namun, bagi pemula, tampilan Excel yang dipenuhi sel dan formula kadang terasa membingungkan. Padahal, cukup dengan memahami rumus-rumus dasarnya, Anda sudah bisa menyelesaikan banyak tugas secara efisien. Bahkan, dengan penguasaan dasar ini, Anda akan lebih siap mempelajari fungsi-fungsi lanjutan di kemudian hari.

Artikel ini akan membahas 10 rumus Excel dasar yang wajib dikuasai oleh pemula di 2025. Yuk, mulai tingkatkan skill digital Anda dengan memahami fungsi-fungsi penting berikut ini.

1. SUM

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan angka dalam satu atau beberapa sel. Ini adalah rumus yang paling dasar dan paling sering digunakan di Excel.

Contoh: =SUM(A1:A5) akan menjumlahkan nilai dari sel A1 hingga A5.

2. AVERAGE

AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari sekumpulan data angka. Cocok untuk analisis nilai atau performa.

Contoh: =AVERAGE(B1:B10) memberikan nilai rata-rata dari sel B1 sampai B10.

3. IF

Fungsi IF sangat berguna untuk membuat logika kondisi. Excel akan menampilkan hasil berbeda tergantung apakah kondisi terpenuhi atau tidak.

Contoh: =IF(C2>100,"Lulus","Tidak Lulus") akan menampilkan “Lulus” jika nilai di C2 lebih dari 100.

4. VLOOKUP

VLOOKUP dipakai untuk mencari data secara vertikal dalam tabel. Berguna untuk mencocokkan nilai dari satu sheet ke sheet lainnya.

Contoh: =VLOOKUP(101,A2:C10,2,FALSE) akan mencari ID 101 dan menampilkan data kolom ke-2 di baris yang sesuai.

5. HLOOKUP

HLOOKUP adalah versi horizontal dari VLOOKUP. Berguna saat data tersusun dalam baris.

Contoh: =HLOOKUP("Jan",A1:F3,2,FALSE) mencari data terkait bulan Januari pada baris ke-2.

6. COUNT

COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka.

Contoh: =COUNT(D1:D20) akan menghitung berapa banyak sel yang berisi angka dalam rentang D1 sampai D20.

7. COUNTA

Berbeda dengan COUNT, COUNTA menghitung jumlah sel yang tidak kosong, baik berisi angka maupun teks.

Contoh: =COUNTA(E1:E10) akan menghitung semua isi dalam rentang E1 sampai E10, termasuk huruf dan simbol.

8. LEN

LEN adalah rumus untuk menghitung jumlah karakter dalam satu sel, termasuk spasi. Cocok untuk memeriksa panjang teks.

Contoh: =LEN(F1) akan menghitung jumlah karakter pada teks di sel F1.

9. CONCATENATE / TEXTJOIN

CONCATENATE atau versi barunya TEXTJOIN digunakan untuk menggabungkan beberapa teks dari sel berbeda menjadi satu kalimat atau frasa.

Contoh:

  • =CONCATENATE(A1," ",B1) atau
  • =TEXTJOIN(" ", TRUE, A1, B1)

10. NOW

NOW adalah rumus untuk menampilkan tanggal dan waktu saat ini secara otomatis. Cocok untuk laporan real-time.

Contoh: =NOW() akan menampilkan waktu saat file Excel dibuka atau diperbarui.

Menguasai 10 rumus dasar Excel ini adalah langkah awal untuk menjadi lebih produktif di dunia kerja digital. Dengan latihan rutin, Anda akan makin mahir dan siap menggunakan fitur-fitur Excel lainnya yang lebih kompleks. Ingat, Excel bukan sekadar alat, tapi senjata utama untuk menghemat waktu dan tenaga.