Apple Perketat Kontrol Orang Tua, Ini 5 Fitur Baru yang Melindungi Anak Online
- CNN
Digital – Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, Apple kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan anak-anak dan remaja. Melalui gelaran WWDC 2025, raksasa teknologi ini mengumumkan sejumlah pembaruan besar yang akan hadir di berbagai platformnya pada musim gugur nanti, termasuk iOS 26, iPadOS 26, macOS 26, dan lainnya.
Hal yang menarik, Apple kini menyoroti fitur-fitur baru yang secara khusus ditujukan untuk memperkuat perlindungan anak di dunia digital. Ini merupakan respons terhadap kritik dari berbagai kelompok pemerhati anak yang menilai sistem kontrol sebelumnya masih terlalu longgar.
Dalam waktu 24 jam, sebuah investigasi menemukan lebih dari 200 aplikasi di App Store yang menampilkan konten tidak pantas bagi anak, mulai dari diet ekstrem, filter kecantikan berlebihan, game kekerasan, hingga ruang obrolan anonim. Fakta ini jadi pemicu Apple untuk bertindak lebih tegas.
Berikut adalah lima pembaruan besar yang akan segera hadir dan bisa dicoba melalui versi beta pengembang, sebelum rilis resmi pada musim gugur.
1. Pengelolaan Akun Anak Kini Lebih Mudah dan Otomatis
Apple sejak lama mewajibkan orang tua membuat Akun Anak untuk pengguna berusia 13 tahun ke bawah. Tapi sebelumnya, tidak ada kewajiban untuk menyelesaikan proses filter konten sepenuhnya. Nah, lewat update baru, ketika usia pengguna diatur di bawah 13 tahun, sistem akan otomatis meminta akun tersebut terhubung ke grup Keluarga dan mengaktifkan perlindungan default secara otomatis.
Artinya, orang tua tak perlu lagi repot mengatur satu per satu, karena perlindungan akan langsung berjalan berdasarkan usia.
2. Perlindungan Otomatis untuk Remaja Usia 13–17 Tahun
Tak hanya anak kecil, kini remaja pun mendapat perhatian khusus. Apple akan mengaktifkan filter dan pembatasan aplikasi secara otomatis untuk akun dengan usia 13–17 tahun, tanpa harus menandainya sebagai Akun Anak. Baik akun Apple standar maupun akun dalam grup Keluarga akan mendapat pengamanan yang sama.
3. Berbagi Rentang Usia ke Pengembang Tanpa Mengorbankan Privasi
Fitur menarik berikutnya adalah kemampuan berbagi rentang usia pengguna ke pengembang aplikasi, tanpa mengungkap tanggal lahir sebenarnya. Ini memungkinkan aplikasi menampilkan konten yang sesuai umur, sekaligus menjaga privasi anak.
Orang tua bisa memilih apakah informasi usia dibagikan secara otomatis untuk semua aplikasi atau harus meminta izin terlebih dahulu untuk tiap aplikasi. Mereka juga bisa menolak permintaan tersebut kapan saja.
4. Penambahan Label Usia Baru di App Store
Sebelumnya, App Store hanya memiliki empat label usia: 4+, 9+, 12+, dan 17+. Kini Apple menambahkan tiga kategori baru: 13+, 16+, dan 18+. Dengan sistem ini, remaja bisa mendapat rekomendasi aplikasi yang lebih sesuai dengan usia mereka.
Lebih detailnya, aplikasi dengan batas usia yang lebih tinggi dari pengaturan orang tua tidak akan muncul di tab seperti Today, Games, atau Apps, sehingga risiko anak “tersesat” ke aplikasi tidak cocok bisa diminimalkan.
5. Batasan Komunikasi Kini Lebih Ketat
Fitur Communication Limits sebelumnya hanya membatasi kapan anak bisa menggunakan aplikasi komunikasi seperti Telepon, FaceTime, dan Pesan. Kini, orang tua juga bisa mengontrol siapa yang bisa diajak bicara.
Anak-anak harus mengirim permintaan terlebih dahulu saat ingin berkomunikasi dengan kontak baru. Orang tua kemudian bisa menyetujui langsung lewat notifikasi di iMessage, konsepnya mirip dengan pengajuan unduh aplikasi. Fitur ini juga akan tersedia untuk aplikasi pihak ketiga.
Tambahan Lain yang Perlu Diketahui
Apple juga menyempurnakan fitur Communication Safety yang kini bisa menyensor dan mengaburkan konten telanjang di FaceTime serta foto yang dibagikan lewat Shared Albums. Selain itu, halaman aplikasi di App Store kini akan menunjukkan jika aplikasi memuat konten buatan pengguna.
Orang tua juga diberi kewenangan untuk menyetujui atau membatalkan izin unduh aplikasi kapan pun lewat fitur Screen Time.
Lewat iOS 26 dan sistem operasi lainnya, Apple mengambil langkah konkret untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak dan remaja. Dengan kontrol yang lebih halus dan fitur-fitur otomatis yang pintar, kini orang tua bisa lebih tenang dan anak-anak lebih terlindungi saat menggunakan perangkat Apple.
Update ini jadi sinyal kuat bahwa Apple tak hanya memikirkan teknologi, tapi juga dampaknya bagi generasi muda di era digital.