Canggih Banget! Samsung Exynos 2500 Siap Tantang Qualcomm dengan Fitur Koneksi Satelit Dua Arah
- Dok. Samsung
Digital, VIVA – Samsung kembali menunjukkan keseriusannya dalam persaingan chipset mobile dengan merilis Exynos 2500. Chip ini dikembangkan dengan teknologi manufaktur canggih dan membawa sejumlah peningkatan yang diklaim mampu menyaingi dominasi Qualcomm.
Salah satu fitur paling menarik yang ditawarkan adalah dukungan koneksi satelit dua arah, yang menjanjikan komunikasi lebih luas bahkan di wilayah tanpa jaringan seluler.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Samsung di tengah tren konektivitas non-terestrial yang mulai diadopsi berbagai produsen chip global.
Teknologi ini bukan hanya sekadar fitur tambahan, tetapi menjadi bagian penting dalam ekosistem komunikasi masa depan.
Samsung tampaknya tidak ingin ketinggalan setelah Apple dan Qualcomm terlebih dahulu memamerkan kemampuan serupa.
Melalui Exynos 2500, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu berambisi menghadirkan chip yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga siap digunakan dalam situasi darurat atau di lokasi terpencil berkat konektivitas satelit.
Berikut sejumlah poin penting dari pengembangan Exynos 2500:
1. Diproduksi dengan Teknologi 3 Nanometer
Exynos 2500 akan menjadi chip pertama Samsung yang diproduksi menggunakan proses fabrikasi 3 nanometer. Teknologi ini memungkinkan efisiensi daya yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Proses manufaktur canggih ini juga membuat Samsung mampu bersaing lebih ketat dengan TSMC yang selama ini menjadi pemasok utama Qualcomm dan Apple.
2. Akan Digunakan di Perangkat Flagship
Samsung dikabarkan akan menyematkan Exynos 2500 pada sejumlah perangkat premium, termasuk Galaxy S25 versi reguler dan Plus. Sementara itu, untuk varian Ultra, Samsung disebut masih akan menggunakan chip Snapdragon buatan Qualcomm.
Selain seri Galaxy S, chip ini juga disebut akan hadir di Galaxy Z Flip generasi ketujuh untuk pasar tertentu seperti Korea Selatan dan India.
3. Dukungan Koneksi Satelit Dua Arah
Fitur koneksi satelit menjadi salah satu nilai jual utama Exynos 2500. Samsung mengembangkan kemampuan ini melalui teknologi yang disebut 5G Non-Terrestrial Networks atau 5G NTN. Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima pesan teks, gambar, bahkan video langsung ke satelit.
Hal ini berbeda dengan pendekatan Apple yang hanya memungkinkan pengiriman pesan darurat satu arah melalui satelit.
Samsung bahkan telah melakukan demonstrasi teknologi ini menggunakan modem Exynos 5300. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, fitur ini disebut akan menjadi standar baru untuk smartphone flagship masa depan, terutama untuk keperluan darurat dan konektivitas di area terpencil.
4. Tantang Qualcomm dan Apple
Kehadiran koneksi satelit dua arah ini sekaligus menjadi tantangan langsung bagi Qualcomm dan Apple. Qualcomm sendiri telah memperkenalkan Snapdragon Satellite, namun implementasinya masih terbatas.
Sementara Apple baru sebatas menyediakan layanan SOS darurat satu arah melalui satelit. Dengan kemampuan pengiriman data yang lebih luas, Samsung berpotensi menggeser posisi dua pesaing besarnya dalam hal inovasi jaringan mobile.
Penutup
Langkah Samsung menghadirkan Exynos 2500 dengan fitur konektivitas satelit dua arah membuktikan bahwa mereka tidak lagi ingin berada di belakang Qualcomm dan Apple.
Dengan dukungan teknologi 3 nanometer serta integrasi jaringan non-terestrial, Exynos 2500 diperkirakan akan menjadi ujung tombak Samsung dalam memimpin era baru komunikasi mobile.
Kehadiran chip ini pun semakin mempertegas arah industri smartphone yang mulai meninggalkan ketergantungan pada jaringan darat semata.