8 Rudal Paling Mematikan Penjaga Kedaulatan Indonesia, Spesifikasinya Mengejutkan!

Rudal balistik nuklir 9K720 Iskander-M militer Rusia
Sumber :
  • Ministry of Defence of the Russian Federation

Jakarta, VIVA Digital – Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, terus memperkuat kemampuan pertahanannya demi menjaga kedaulatan wilayah. Salah satu komponen krusial dalam postur militer modern adalah sistem rudal, yang berfungsi sebagai alat penangkal sekaligus penyerang yang mematikan. 

Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengakuisisi dan mengoperasikan berbagai jenis rudal canggih dari berbagai negara, serta mengembangkan beberapa di antaranya secara mandiri, menunjukkan komitmen kuat terhadap keamanan nasional.

Berbagai jenis rudal ini tersebar di tiga matra TNI: Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), masing-masing dengan spesialisasi dan fungsi yang berbeda. 

1. Rudal Starstreak

Di sektor pertahanan udara, TNI memiliki beberapa sistem rudal yang tangguh. Salah satunya adalah Rudal Starstreak buatan Thales Air Defence (Irlandia Utara), yang merupakan rudal kategori High Velocity Missile (HVM). Rudal ini mampu melesat dengan kecepatan Mach 3 lebih, menjadikannya salah satu yang tercepat di kelasnya, dengan kemampuan tembak sejauh 7 km dan jangkauan radar 250 km. 

2. Mistral: Rudal Portabel dengan Akurasi Tinggi

Diproduksi oleh perusahaan Prancis MBDA, Mistral adalah rudal jarak pendek yang sudah hadir sejak akhir 1980-an. Versi terbarunya, Mistral 3, dapat diluncurkan dari berbagai platform seperti darat, kapal, atau kendaraan tempur. Menggunakan peluncur ringan, rudal ini bisa dibawa oleh satu tim penembak. Dengan kecepatan Mach 2,6 dan hulu ledak seberat 3 kg, Mistral memiliki tingkat keberhasilan 97 persen dalam uji operasional.

3. Yakhont P-800: Rudal Jelajah Antikapal Berteknologi Stealth

Yakhont P-800 merupakan rudal jelajah supersonik buatan Rusia. Rudal seberat 3 ton ini dapat menempuh kecepatan Mach 2,5 dengan daya jelajah antara 120 hingga 300 km. Salah satu fitur andalannya adalah kemampuan menghindari deteksi radar lawan, menjadikannya senjata mematikan terhadap kapal musuh.

4. Kh-59ME: Rudal Jelajah Presisi untuk Serangan Laut

Masih dari Rusia, Kh-59ME adalah rudal udara ke permukaan yang ditenagai oleh mesin turbojet. Dengan berat hampir 1 ton dan jangkauan 200 km, rudal ini dirancang untuk menyerang kapal permukaan. Kecepatannya tergolong subsonik, sekitar Mach 0,8, namun membawa hulu ledak besar seberat 320 kg.

5. Petir V-101: Rudal Buatan Lokal yang Tak Kalah Hebat

Petir V-101 menjadi bukti kemampuan industri pertahanan nasional. Dikembangkan oleh PT Sari Bahari bekerja sama dengan Balitbang Kementerian Pertahanan, rudal ini memiliki kecepatan jelajah 260 km/jam dan membawa hulu ledak 10 kg. Sistem kendalinya memungkinkan rudal ini menyerang target tetap dengan akurasi tinggi.

6. Exocet MM40 Block 3: Senjata Lautan Penghancur Kapal

Exocet Block 3 adalah rudal buatan Prancis yang mulai digunakan TNI AL sejak 2013. Dengan kemampuan menjangkau 180–200 km dan kecepatan subsonik (Mach 0,93), rudal ini dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan dengan presisi tinggi.

7. AGM-65K2 Maverick: Rudal Presisi Buatan AS

Raytheon AGM-65K2 merupakan rudal taktis yang diluncurkan dari udara, digunakan untuk menghancurkan target bergerak maupun statis. Berukuran 2,49 meter dan berbobot 360 kg, rudal ini membawa hulu ledak 57 kg dengan kecepatan lebih dari 1.100 km/jam.

8. R-73: Rudal Legendaris Warisan Era Soviet

R-73 adalah rudal udara ke udara jarak dekat yang dahulu dipasang pada pesawat-pesawat tempur Soviet. Mampu melaju hingga Mach 2,5 dan menjangkau target sejauh 30 km, rudal ini memiliki hulu ledak seberat 7,4 kg dan masih diandalkan dalam sistem tempur modern Indonesia.