AI Tanpa Koneksi Internet, Google DeepMind Rilis Gemini Robotics On-Device
Digital, VIVA – Google DeepMind kembali mengguncang dunia teknologi dengan meluncurkan Gemini Robotics On-Device, sebuah model AI robotik revolusioner yang mampu bekerja secara mandiri tanpa perlu koneksi internet.
Teknologi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan kecerdasan buatan yang benar-benar otonom dan responsif terhadap dunia nyata.
Pengumuman ini disampaikan Google melalui situs resminya, menyebut bahwa Gemini Robotics On-Device adalah versi terbaru dari rangkaian Gemini Robotics yang pertama kali diperkenalkan pada Maret 2025.
Model ini mengintegrasikan kekuatan penalaran multimodal dari Gemini 2.0, yakni AI yang memahami teks, gambar, hingga video ke dalam bentuk fisik, sehingga robot dapat merespons perintah dan lingkungan sekitar dengan lebih luwes.
“Gemini Robotics On-Device adalah langkah maju dalam membuat model robotik yang kuat menjadi lebih mudah diakses dan disesuaikan,” tulis Google DeepMind dalam keterangan resminya.
AI Robotik Tanpa Koneksi Internet: Efisien, Adaptif, dan Aman
Keunggulan utama model ini adalah kemampuannya beradaptasi terhadap tugas-tugas baru secara cepat. Dalam uji coba internal, cukup dengan 50 hingga 100 demonstrasi sederhana, model ini sudah bisa meniru dan menyelesaikan tugas-tugas yang sebelumnya belum pernah dilatih.
Hal ini membuka peluang besar bagi pengembang robot industri, rumah tangga, maupun layanan publik.
Dilansir dari TechCrunch, teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis robot, termasuk lengan robotik untuk perakitan, robot pelayanan di rumah sakit, hingga robot eksplorasi. Dengan pemrosesan yang sepenuhnya dilakukan di perangkat (on-device), sistem ini tidak membutuhkan koneksi cloud, yang berarti lebih privat, cepat, dan tidak tergantung jaringan.
Ini adalah AI fisik yang benar-benar bisa dibawa ke mana saja. Tidak butuh koneksi internet, dan tetap bisa menjalankan tugas kompleks dengan efisiensi tinggi.
Fokus pada Keamanan dan Etika AI
Google DeepMind juga menekankan pentingnya pengembangan AI yang bertanggung jawab. Seluruh proses pengembangan Gemini Robotics On-Device disebut mengikuti prinsip keamanan menyeluruh, dari keamanan semantik, keamanan fisik, hingga uji coba red-teaming untuk mendeteksi potensi celah atau penyalahgunaan sebelum peluncuran.
Langkah ini mendapat pujian dari berbagai kalangan, terutama setelah meningkatnya kekhawatiran tentang pengoperasian AI robotik yang tidak diawasi.
"Dengan teknologi ini, kita mulai melihat masa depan robot otonom yang aman, adaptif, dan beretika,” kata profesor Ken Goldberg dari UC Berkeley, seperti dikutip dari Wired.
Gemini SDK: Alat Baru untuk Komunitas Robotika
Bersamaan dengan peluncuran model, Google DeepMind juga menghadirkan Gemini Robotics SDK yang memungkinkan pengembang melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan mereka.
SDK ini dilengkapi dengan simulator fisika MuJoCo dan sudah tersedia melalui program trusted tester. Pengembang bisa menguji perilaku robot secara virtual sebelum diterapkan ke perangkat nyata.
Dengan SDK ini, pengembang tidak hanya bisa membuat robot lebih pintar, tetapi juga lebih cepat belajar dan lebih tepat menyelesaikan tugas, bahkan dalam kondisi jaringan terbatas atau tanpa akses internet sama sekali.
“Kami sangat menantikan apa yang akan dibangun oleh komunitas robotika dengan alat baru ini,” tulis Google DeepMind menutup pengumumannya.
Gemini Robotics On-Device menjadi representasi masa depan AI yang semakin mandiri, aman, dan efisien, tanpa ketergantungan pada koneksi cloud.
Ini bisa menjadi solusi utama bagi aplikasi robotika di daerah terpencil, zona bencana, atau area industri yang membutuhkan respon cepat tanpa delay internet.