Bahaya Terlalu Bergantung pada AI, Ini Kata Pakar Digital

AI DeepSeek, Gemini, ChatGPT dan Grok
Sumber :

"AI seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti nalar manusia. Kalau semua keputusan diserahkan ke AI, kita kehilangan refleksi, intuisi, dan proses belajar," ujar Gary.

 

Hal ini terlihat jelas ketika pelajar atau mahasiswa mulai menggunakan AI untuk mengerjakan tugas atau membuat skripsi tanpa pemahaman mendalam.

 

2. Kreativitas Bisa Tergerus

 

AI memang bisa menciptakan puisi, lukisan, bahkan lagu. Namun menurut Dr. Kate Crawford, peneliti senior di Microsoft Research, AI tidak benar-benar berkreativitas—ia hanya mengolah data berdasarkan pola yang sudah ada.

“Kreativitas manusia lahir dari pengalaman hidup, emosi, dan intuisi—hal-hal yang tidak dimiliki oleh algoritma,” kata Crawford dalam bukunya Atlas of AI.