Bahaya Terlalu Bergantung pada AI, Ini Kata Pakar Digital
Jumat, 27 Juni 2025 - 12:17 WIB
Sumber :
"AI seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti nalar manusia. Kalau semua keputusan diserahkan ke AI, kita kehilangan refleksi, intuisi, dan proses belajar," ujar Gary.
Hal ini terlihat jelas ketika pelajar atau mahasiswa mulai menggunakan AI untuk mengerjakan tugas atau membuat skripsi tanpa pemahaman mendalam.
2. Kreativitas Bisa Tergerus
AI memang bisa menciptakan puisi, lukisan, bahkan lagu. Namun menurut Dr. Kate Crawford, peneliti senior di Microsoft Research, AI tidak benar-benar berkreativitas—ia hanya mengolah data berdasarkan pola yang sudah ada.
“Kreativitas manusia lahir dari pengalaman hidup, emosi, dan intuisi—hal-hal yang tidak dimiliki oleh algoritma,” kata Crawford dalam bukunya Atlas of AI.