Bingung Pilih Smartband atau Smartwatch? Ini Panduan Lengkap Biar Gak Salah Beli
Digital, VIVA – Perangkat wearable seperti smartband dan smartwatch makin populer di kalangan pengguna gadget. Keduanya terlihat mirip sekilas karena sama-sama dikenakan di pergelangan tangan, namun punya perbedaan yang cukup signifikan dari sisi fungsi, fitur, hingga harga.
Banyak orang masih bingung, sebenarnya lebih cocok beli smartband atau smartwatch. Nah, daripada menyesal di kemudian hari karena salah pilih, yuk kita bahas perbedaan smartband dan smartwatch secara mendalam, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, serta siapa yang paling cocok memakai masing-masing perangkat.
Apa Itu Smartband dan Smartwatch?
Smartband pada dasarnya adalah gelang pintar yang dirancang untuk memantau aktivitas harian pengguna seperti jumlah langkah, detak jantung, kualitas tidur, dan kadang disertai fitur notifikasi dari ponsel. Ukurannya lebih ramping dan ringan dibandingkan smartwatch.
Sementara smartwatch adalah jam tangan pintar dengan sistem operasi yang lebih kompleks. Perangkat ini bisa menampilkan notifikasi, membalas pesan, mengakses aplikasi, dan bahkan melakukan panggilan langsung, tergantung tipe dan mereknya.
Kelebihan dan Kekurangan Smartband
Kelebihan Smartband:
Desain ramping dan ringan, nyaman dipakai sepanjang hari
Daya tahan baterai lebih lama, bisa mencapai seminggu hingga dua minggu
Umumnya lebih terjangkau secara harga
Cocok untuk pelacakan aktivitas dasar seperti langkah, detak jantung, dan tidur
Kekurangan Smartband:
Layar kecil dan terbatas dalam menampilkan notifikasi
Fitur lebih sederhana dan tidak bisa menginstal aplikasi tambahan
Tidak semua model mendukung fitur panggilan atau musik
Kelebihan dan Kekurangan Smartwatch
Kelebihan Smartwatch:
Layar lebih besar dan responsif
Bisa menampilkan notifikasi secara penuh, bahkan bisa membalas pesan atau menjawab panggilan
Banyak pilihan aplikasi, terutama pada smartwatch dengan sistem operasi Wear OS, watchOS, atau HarmonyOS
Dilengkapi fitur kesehatan yang lebih canggih seperti ECG, pemantauan oksigen darah, hingga pelacak olahraga profesional
Kekurangan Smartwatch:
Ukuran dan bobot lebih besar, bisa terasa berat untuk sebagian pengguna
Baterai cenderung cepat habis, rata-rata hanya bertahan satu sampai dua hari
Harga lebih mahal dibandingkan smartband
Smartband Cocok untuk Siapa?
Smartband adalah pilihan ideal untuk pengguna yang aktif secara fisik namun tidak membutuhkan banyak interaksi digital dari pergelangan tangan. Misalnya, bagi pelajar, pekerja kantoran, atau orang tua yang hanya ingin memantau kesehatan dasar dan menerima notifikasi penting tanpa terlalu banyak distraksi.
Smartband juga cocok untuk pemula yang baru ingin mencoba perangkat wearable tanpa menguras isi dompet.
Selain itu, smartband sangat cocok untuk digunakan saat tidur karena ukurannya yang ringan dan tidak mengganggu kenyamanan. Fitur pelacakan tidur pada smartband modern pun sudah cukup akurat dan membantu memahami pola tidur harian.
Smartwatch Cocok untuk Siapa?
Sebaliknya, smartwatch lebih pas untuk pengguna yang membutuhkan perangkat dengan produktivitas tinggi. Misalnya, eksekutif muda, pebisnis, atau content creator yang butuh akses cepat ke pesan, panggilan, dan aplikasi tanpa selalu membuka ponsel.
Smartwatch juga cocok bagi mereka yang rajin berolahraga secara serius. Fitur-fitur canggih seperti pelacakan detak jantung saat latihan intens, pelacak olahraga tertentu seperti berenang atau mendaki gunung, hingga fitur keselamatan seperti deteksi jatuh bisa menjadi nilai tambah yang sangat berguna.
Jadi, Lebih Baik Pilih yang Mana?
Jawabannya kembali ke kebutuhan masing-masing pengguna. Jika kamu hanya butuh perangkat ringan yang bisa memantau aktivitas harian dan tidak masalah dengan fitur yang terbatas, maka smartband adalah pilihan paling hemat dan praktis.
Namun jika kamu ingin perangkat yang benar-benar menggantikan fungsi ponsel dalam skala kecil, maka smartwatch adalah jawaban yang tepat.
Satu hal yang penting, baik smartband maupun smartwatch kini semakin canggih dan terjangkau. Maka dari itu, sebelum membeli, pastikan kamu sudah memahami kebutuhan sehari-hari agar tidak salah pilih.