Bikin Geger! SUV Listrik Xiaomi YU7 Ludes 200 Ribu Unit dalam 3 Menit, Lebih Laris dari Tesla?
- Dok. Xiaomi
Digital, VIVA – Pasar mobil listrik global kembali dibuat heboh. Kali ini datang dari Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang sebelumnya dikenal lewat smartphone, tablet, dan perangkat AIoT.
Setelah sukses merilis sedan listrik SU7, Xiaomi kembali membuat kejutan dengan meluncurkan SUV listrik perdana mereka, yakni Xiaomi YU7.
Tidak main-main, mobil ini langsung memecahkan rekor dengan angka pemesanan yang mencengangkan hanya dalam hitungan menit.
Baru beberapa menit setelah sesi pre-order dibuka, tercatat lebih dari dua ratus ribu unit YU7 langsung dipesan konsumen.
Xiaomi YU7
- Dok. Xiaomi
Angka ini bahkan melampaui total pemesanan SU7 saat pertama kali meluncur. Dalam waktu satu jam saja, total pesanan menembus hampir tiga ratus ribu unit.
Fenomena ini langsung mengguncang bursa saham Hong Kong, membuat harga saham Xiaomi melonjak tajam dan mempertegas bahwa brand ini kini bukan hanya ancaman bagi pesaing smartphone, tetapi juga pemain besar otomotif seperti Tesla.
Spesifikasi Garang, Harga Lebih Murah dari Tesla Model Y
Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga varian, yaitu Standard RWD, Pro AWD, dan Max AWD. Varian tertingginya punya performa yang luar biasa, mampu melesat dari nol ke seratus kilometer per jam hanya dalam tiga koma dua detik.
Tenaga yang dihasilkan mencapai lebih dari enam ratus sembilan puluh daya kuda. Hebatnya lagi, semua itu ditawarkan dengan harga yang jauh di bawah Tesla Model Y di pasar Tiongkok.
Berikut rincian spesifikasi dan jarak tempuhnya:
YU7 Standard RWD
Tenaga sekitar tiga ratus dua puluh daya kuda
Akselerasi nol sampai seratus kilometer per jam dalam lima koma sembilan detik
Jarak tempuh mencapai delapan ratus tiga puluh lima kilometerYU7 Pro AWD
Tenaga sekitar empat ratus sembilan puluh enam daya kuda
Akselerasi sekitar empat koma dua detik
Jarak tempuh tujuh ratus tujuh puluh kilometerYU7 Max AWD
Tenaga hingga enam ratus sembilan puluh daya kuda
Akselerasi hanya tiga koma dua detik
Jarak tempuh sekitar tujuh ratus enam puluh kilometer
Dengan performa seperti itu dan harga yang tergolong lebih murah, tidak heran jika YU7 langsung diserbu peminat.
Tesla Terancam, Xiaomi Makin Agresif
Kehadiran YU7 seolah menjadi tamparan bagi Tesla yang selama ini mendominasi segmen SUV listrik. Analis menyebutkan, peluncuran YU7 dengan harga agresif dan spesifikasi tinggi bisa mendorong Tesla untuk menurunkan harga produknya atau memberikan insentif tambahan di pasar Tiongkok.
interior Xiaomi YU7
- -
Hal ini menambah tekanan bagi produsen mobil Amerika tersebut, terutama karena pasar China adalah salah satu kunci dominasi global Tesla.
Bahkan CEO Ford, Jim Farley, turut angkat bicara soal kemajuan EV buatan China. Ia menyebut perkembangan pesat ini sebagai salah satu hal paling “menggentarkan” yang pernah ia lihat dalam industri otomotif.
Tantangan: Kapasitas Produksi dan Scalper
Meski menuai sukses luar biasa, Xiaomi masih menghadapi tantangan besar, terutama terkait kapasitas produksi. Saat ini, perusahaan hanya memiliki dua pabrik yang mampu memproduksi sekitar seratus lima puluh ribu unit per tahun.
Xiaomi kemungkinan akan membangun pabrik ketiga untuk memenuhi lonjakan permintaan YU7.
Selain itu, Xiaomi juga dibayangi praktik nakal scalper atau calo online yang mencoba memanfaatkan momen pre-order untuk meraup untung.
Untuk mengantisipasinya, perusahaan membatasi maksimal dua unit per orang dan memberlakukan sistem deposit non-refund.
Melalui peluncuran YU7, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka bukan pemain main-main di dunia mobil listrik. Angka pemesanan fantastis, spesifikasi mumpuni, dan strategi harga agresif jadi senjata utama untuk menggoyang dominasi Tesla di pasar mobil listrik Tiongkok.
Jika produksi bisa terus digenjot dan layanan purnajual berjalan lancar, bukan tidak mungkin Xiaomi akan menjadi raksasa baru di dunia otomotif global.