Deretan Rudal Terbesar di Dunia 2025, Ada yang Bisa Terbang Sampai 18.000 Km!

Rudal RS-28 Sarmat Rusia
Sumber :
  • missilethreat-csis-org

Digital, VIVA – Dunia tengah memasuki babak baru dalam perlombaan teknologi persenjataan. Ketegangan geopolitik yang meningkat di berbagai wilayah mendorong negara-negara besar untuk berlomba mengembangkan rudal balistik berukuran raksasa dengan daya jelajah dan daya hancur luar biasa.

Rudal-rudal ini bukan hanya simbol kekuatan militer, tapi juga penentu strategi pertahanan dan politik luar negeri masing-masing negara.

 

Tahun 2025 mencatat kemunculan sejumlah rudal terbesar dan paling mematikan di dunia. Beberapa di antaranya bahkan memiliki jangkauan lintas benua yang bisa menghantam target di belahan dunia lain dalam hitungan menit.

Dari Rusia dengan Sarmat yang dijuluki "Satan II", hingga Korea Utara dengan rudal monster Hwasong-17, inilah daftar rudal balistik paling besar dan paling mengerikan yang dimiliki negara-negara besar saat ini.

 

1. RS-28 Sarmat (Satan II) – Rusia

 

Rudal antarbenua (ICBM) milik Rusia ini diklaim sebagai rudal terbesar dan terkuat di dunia. Dengan bobot lebih dari 200 ton dan panjang lebih dari 35 meter, RS-28 Sarmat mampu membawa lebih dari 10 hulu ledak nuklir dan menjangkau target sejauh 18.000 kilometer.

Presiden Vladimir Putin menyebut rudal ini tidak bisa dicegat oleh sistem pertahanan mana pun saat ini.

 

2. Dongfeng-41 (DF-41) – China

 

Rudal Dongfeng-41

Photo :
  • Missile Threat

 

 

China juga unjuk gigi lewat DF-41, rudal balistik antarbenua mobile dengan jangkauan sekitar 15.000 kilometer. Rudal ini mampu membawa beberapa hulu ledak independen sekaligus (MIRV), yang masing-masing bisa diarahkan ke target berbeda.

Kecepatannya yang mencapai Mach 25 membuatnya sangat sulit dideteksi maupun dicegat.

 

3. LGM-30 Minuteman III – Amerika Serikat

LGM-30 Minuteman III

Photo :
  • air and space forces

 

Meski bukan rudal baru, Minuteman III tetap menjadi andalan militer Amerika Serikat. Rudal ini telah aktif sejak dekade 1970-an dan terus diperbarui agar tetap relevan. Dengan jangkauan sekitar 13.000 kilometer, Minuteman III diluncurkan dari silo bawah tanah dan mampu membawa tiga hulu ledak nuklir.

 

4. Trident II D5 – Amerika Serikat & Inggris

 

Trident II D5 merupakan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam nuklir milik Amerika Serikat dan Inggris. Jangkauan rudal ini mencapai 12.000 kilometer, dengan kemampuan membawa hingga 12 hulu ledak nuklir kecil. Keunggulannya terletak pada mobilitas dan kesulitan pelacakan karena bisa diluncurkan dari bawah laut.

 

5. Hwasong-17 – Korea Utara

 

Rudal ini pertama kali diperkenalkan pada parade militer Pyongyang dan langsung menggegerkan dunia. Hwasong-17 adalah rudal balistik terbesar yang pernah dikembangkan Korea Utara, dengan potensi jangkauan mencapai 15.000 kilometer. Dengan panjang lebih dari 24 meter dan diameter 2,5 meter, rudal ini dijuluki “monster missile” oleh para analis militer Barat.

 

6. Agni-V – India

 

Agni-V adalah rudal balistik antarbenua buatan India dengan jangkauan antara 5.000 hingga 8.000 kilometer. Meski tak sebesar rudal milik Rusia atau China, kehadiran Agni-V menunjukkan bahwa India kini masuk dalam jajaran negara dengan kemampuan strategis jarak jauh. Rudal ini juga dirancang agar bisa diluncurkan dari kendaraan peluncur bergerak.

 

7. RS-26 Rubezh (Oreshnik) – Rusia

 

Rudal ini disebut sebagai varian ringan dari Sarmat, namun dilengkapi dengan teknologi hipersonik yang sangat canggih. RS-26 memiliki jangkauan sekitar 5.500 kilometer dan dirancang untuk menembus pertahanan musuh dengan kecepatan tinggi. Produksi massalnya dilaporkan dimulai tahun ini untuk memperkuat postur militer Rusia di kawasan Eropa.

 

Tabel Perbandingan Rudal Terbesar 2025

 

Nama Rudal Negara Jangkauan (km) Karakteristik Utama
RS‑28 Sarmat Rusia 18.000 Terbesar dan terkuat
DF‑41 China 15.000 Mobile, multi-hulu ledak
Minuteman III Amerika Serikat 13.000 Silo-based klasik
Trident II D5 AS & Inggris 12.000 SLBM presisi tinggi
Hwasong‑17 Korea Utara 15.000 (potensi) Monster missile
Agni-V India 5.000–8.000 ICBM regional
RS-26 Rubezh Rusia 5.500 Hipersonik

 

Persaingan Global Makin Memanas

 

Rusia dan China tampil dominan dalam perlombaan rudal strategis, baik dari segi jangkauan maupun kapasitas daya hancur. Amerika Serikat mempertahankan keunggulan lewat sistem senjata yang lebih presisi dan stabil. Korea Utara terus mengejutkan dunia dengan rudal berukuran raksasa, sementara India perlahan membangun kapabilitasnya di panggung global.

 

Perlombaan ini menunjukkan bahwa penguasaan teknologi rudal balistik tidak hanya soal kekuatan militer, tapi juga alat diplomasi yang menentukan posisi suatu negara di peta dunia. Di era yang makin penuh ketidakpastian, rudal-rudal ini menjadi simbol sekaligus peringatan bagi stabilitas global.