5 Trik Wajib Sebelum Instal iOS 26 Public Beta di iPhone, Nomor 3 Sering Terlewat!

iOS 26
Sumber :
  • Apple

Selesai instalasi, luangkan waktu menyusuri desain Liquid Glass. Ikon kini lebih berlapis, menu transparan makin halus, dan Control Center tampil segar. Coba aktifkan Settings › Accessibility › Reduce Transparency bila teks terasa kurang kontras di wallpaper terang. Safari pun punya opsi Compact Tabs; jika rindu tampilan lama, switch saja ke Bottom Tabs. Semakin cepat mata terbiasa, makin kecil risiko salah tekan saat urgent.

4. Prioritaskan Aplikasi Favorit untuk Uji Fitur

Tak perlu menjelajahi semua fitur dalam semalam. Pilih dua atau tiga aplikasi inti, misalnya Messages, Photos, atau Wallet, lalu eksplor perubahannya. Di Messages, coba buat polling atau ganti chat background; di Photos, ubah gambar biasa menjadi spatial photo sekali ketuk. Fokus semacam ini membantu mendeteksi bug relevan bagi rutinitasmu, sehingga feedback‑mu ke Apple lebih tajam.

5. Manfaatkan Aplikasi Feedback Apple

Beta publik bukan sekadar kesempatan “cicip duluan”, Apple benar‑benar menunggu umpan balikmu. Aplikasi Feedback (ikon ungu dengan tanda seru) sudah terpasang otomatis. Laporkan crash, UI kurang nyaman, atau bahkan kesalahan tanggal pada Visual Intelligence. Pengalamanmu bisa memperbaiki iOS 26 sebelum rilis final musim gugur nanti, sehingga jutaan pengguna lain menikmati sistem yang lebih matang.

Mencoba iOS 26 public beta memang menggoda, fitur baru, tampilan beda, dan kesempatan jadi early adopter. Namun, lima trik di atas bakal menyelamatkanmu dari pusing tujuh keliling akibat bug nakal. Ingat: pasang di perangkat cadangan, selalu buat cadangan data, pahami Liquid Glass, fokus uji aplikasi harian, dan jangan malas melapor lewat Feedback. Dengan begitu, petualanganmu di iOS 26 jadi menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi seluruh ekosistem iPhone. Selamat bereksperimen!