Rahasia Tersembunyi di Balik Kehebatan Tempur Udara! Siapa Raja Langit Sesungguhnya: F-22, F-35, atau J-20?

Jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II
Sumber :
  • US Navy

Digital, VIVA – Dalam dunia pertahanan modern, dominasi udara adalah kunci utama kemenangan di medan perang. Di garis depan persaingan ini, tiga jet tempur generasi kelima paling canggih di dunia saling beradu spesifikasi dan kemampuan.

Yakni F-22 Raptor yang legendaris, F-35 Lightning II yang serbaguna, keduanya kebanggaan Amerika Serikat, serta J-20 Mighty Dragon, jawaban China terhadap supremasi udara.

Pesawat-pesawat ini bukan sekadar mesin terbang biasa, mereka adalah puncak inovasi teknologi penerbangan, dilengkapi dengan kemampuan siluman yang tak tertandingi.

sensor-sensor super canggih, dan jaringan data terintegrasi yang memungkinkan mereka melihat, mengidentifikasi, dan menyerang musuh jauh sebelum musuh menyadari keberadaan mereka.

Pertarungan di langit tidak lagi hanya soal kecepatan dan manuver, melainkan juga tentang kecerdasan, kesadaran situasional, dan kemampuan untuk beradaptasi dalam sekejap.

Mari kita bedah lebih dalam keunggulan masing-masing jet tempur ini yang akan membentuk masa depan pertempuran udara.

Berikut adalah perbandingan spesifikasi dan keunggulan dari ketiga jet tempur mutakhir ini:

1. F-22 Raptor (Amerika Serikat)

F-22 Raptor

Photo :
  • TWZ

F-22 dikenal sebagai jet tempur superioritas udara yang tak tertandingi. Fokus utamanya adalah dominasi mutlak di udara.

Pesawat ini memiliki kemampuan siluman tingkat tinggi, membuatnya sangat sulit dideteksi oleh radar musuh.

Mampu melakukan "supercruise," yaitu terbang dengan kecepatan supersonik tanpa menggunakan afterburner, menghemat bahan bakar dan mengurangi jejak panas.

Memiliki kelincahan ekstrem yang memungkinkannya bermanuver di luar batas kemampuan jet tempur lainnya.

Dirancang khusus untuk pertempuran udara-ke-udara, menjadikannya ancaman mematikan bagi pesawat musuh.

2. F-35 Lightning II (Amerika Serikat)

Lockheed Martin F-35 Lightning II

Photo :
  • brighton-science.com

F-35 dijuluki sebagai "manajer pertempuran terbang" karena kemampuannya yang luar biasa dalam fusi sensor dan jaringan.

Dapat mengumpulkan dan berbagi informasi medan perang secara komprehensif dan real-time dengan unit lain, meningkatkan kesadaran situasional seluruh armada.

Merupakan jet tempur multiperan, mampu melakukan misi superioritas udara, serangan darat, pengintaian, dan peperangan elektronik.

Tersedia dalam tiga varian: F-35A (konvensional), F-35B (lepas landas pendek/mendarat vertikal), dan F-35C (kapal induk), menawarkan fleksibilitas operasional yang tinggi.

Meskipun tidak secepat F-22, kemampuan siluman dan avioniknya yang superior menjadikannya aset yang sangat berharga di berbagai skenario.

3. J-20 Mighty Dragon (China)

Chengdu J-20

Photo :
  • armyrecognition

J-20 adalah respons China terhadap dominasi siluman Barat, menandai lompatan besar dalam kemampuan penerbangan militer mereka.

Dirancang untuk penetrasi jarak jauh dan serangan presisi, khususnya terhadap aset pendukung musuh seperti pesawat tanker dan AWACS (Sistem Peringatan Dini dan Kontrol Udara).

Memiliki badan pesawat yang besar yang kemungkinan memungkinkannya membawa muatan bahan bakar dan senjata internal yang lebih besar.

Meskipun detail spesifik tentang teknologi silumannya masih dirahasiakan, J-20 menunjukkan kemampuan yang signifikan dalam hal desain low-observable.

Pengembangannya terus berlanjut, dan kemampuannya diperkirakan akan terus berkembang, menjadikannya pemain kunci di kancah kekuatan udara global.

Persaingan antara F-22, F-35, dan J-20 ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi militer, tetapi juga ambisi kekuatan-kekuatan besar untuk mempertahankan dominasi di langit. Ketiga pesawat ini akan terus mendorong inovasi dan membentuk masa depan peperangan udara.