5 Alasan Drone Tempur Semakin Diandalkan dalam Perang Modern

Drone Tempur General Atomics MQ-9 Reaper militer Amerika Serikat
Sumber :
  • NBC News

Selain untuk serangan, drone juga dapat digunakan dalam berbagai skenario militer lainnya seperti patroli wilayah, pengawasan perbatasan, hingga misi kemanusiaan. Fleksibilitas ini membuat banyak negara berlomba mengembangkan teknologi drone, baik untuk pertahanan maupun serangan ofensif.

Iran, misalnya, telah mengembangkan sejumlah varian drone tempur dengan kemampuan berbeda-beda. Beberapa model dilaporkan memiliki daya jelajah tinggi, kemampuan stealth (tak terdeteksi radar), dan kapasitas membawa muatan rudal yang mematikan.

5. Tren Masa Depan: Perang Didominasi Drone

Kemajuan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan otomatisasi telah mendorong transformasi besar dalam strategi militer global. Para analis meyakini bahwa dalam beberapa dekade mendatang, peran drone akan semakin dominan. Negara-negara dengan kemampuan produksi drone dalam skala besar—seperti Amerika Serikat, Turki, dan China—sudah mulai membentuk doktrin militer baru yang menempatkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) sebagai kekuatan inti.

Serangan Iran terhadap Israel pada April 2024 memperlihatkan bahwa realitas tersebut sudah mulai terjadi. Dengan jumlah drone yang masif, efisiensi tinggi, dan risiko personel yang minim, drone bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan senjata strategis utama dalam peperangan modern.