Bahaya ChatGPT, Grok, Gemini hingga DeepSeek: AI Canggih Tapi Bisa Bikin Otak Manusia Tak Berkembang!
- Freepik
Psikolog memperingatkan bahaya dari fenomena cognitive offloading—di mana manusia terlalu bergantung pada AI untuk berpikir. Akibatnya, kemampuan otak untuk mengingat, menganalisis, dan menyelesaikan masalah bisa melemah.
“Jika semua soal dijawab AI, kapan kita melatih otak sendiri?” ujar pakar psikologi dari Inggris dalam laporan Financial Times.
Fenomena ini makin sering terjadi pada pelajar dan mahasiswa yang lebih memilih meminta jawaban ke ChatGPT ketimbang berpikir sendiri.
4. AI Menyebabkan Ketergantungan dan Gangguan Mental
Penggunaan AI dalam waktu lama juga bisa memicu gangguan mental. Dr. Nina Vasan dari Stanford mengatakan banyak pasien mulai mengalami delusi, seolah-olah chatbot adalah makhluk hidup yang bisa memahami emosi mereka.
Bahkan muncul istilah baru: ChatGPT psychosis, di mana pengguna AI mengalami gangguan persepsi akibat interaksi intens dengan chatbot.