Mengenal Teknologi Bedah Robotik, Keunggulan hingga Standar Baru Operasi Modern
- Sunway Medical Centre
Digital – Dunia medis terus berevolusi, menghadirkan inovasi yang beberapa dekade lalu hanya ada dalam fiksi ilmiah. Salah satu terobosan paling signifikan adalah teknologi bedah robotik, sebuah metode yang mengubah standar operasi dari prosedur konvensional menjadi tindakan presisi tinggi yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien.
Teknologi ini bukan lagi masa depan, melainkan kenyataan yang telah diterapkan di pusat-pusat kesehatan terkemuka dunia, termasuk Sunway Medical Centre di Malaysia. Melalui sistem canggih ini, dokter bedah kini memiliki "tangan tambahan" yang mampu bergerak dengan stabilitas dan akurasi ekstrem, membuka era baru dalam penanganan kasus-kasus medis yang kompleks.
Baru-baru ini, dalam sebuah simposium internasional bertajuk “Advancing Holistic Cancer Care: From Precision Surgery to Comprehensive Treatment Solutions” di Jakarta, para pakar dari Sunway Medical Centre membedah tuntas keunggulan teknologi ini. Mereka menunjukkan bagaimana bedah robotik tidak hanya meningkatkan hasil operasi, tetapi juga secara drastis mengubah pengalaman pasien.
Mengenal Da Vinci, Sang Robot Bedah Presisi
Fokus utama teknologi ini adalah sistem robotik canggih seperti Da Vinci Xi, yang menjadi andalan di Sunway Medical Centre. Penting untuk dipahami, robot ini tidak bekerja secara otonom. Ia adalah perpanjangan tangan dari seorang dokter bedah yang terlatih. Dokter duduk di sebuah konsol khusus, mengendalikan setiap gerakan lengan robot dengan presisi mikroskopis.
Dr. Kelvin Voon, Konsultan Bedah Saluran Cerna Atas, HPB dan Bedah Robotik dari Sunway Medical Centre Penang, menjelaskan keunggulan visual yang didapat.
"Kita dapat melihat (organ) dengan lebih detail karena diperbesar hingga 10 kali dan dalam format 3D," ujarnya di Jakarta pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Visualisasi superior ini, dikombinasikan dengan lengan robot yang mampu "berputar hingga 360 derajat," memungkinkan dokter menjangkau area sulit dengan manuver yang mustahil dilakukan oleh tangan manusia.
Hebatnya lagi, sistem ini meningkatkan kontrol dokter. "Saat menggunakan robot, ada empat 'tangan' robot yang semuanya dikontrol oleh saya. Saya bisa mengontrol kamera, melakukan zoom, berputar, dan mengendalikan lengan robotik untuk melakukan pembedahan, jahitan, ataupun menghentikan pendarahan," tambahnya.
Manfaat Nyata bagi Pasien
Keunggulan terbesar dari bedah robotik terletak pada manfaat yang dirasakan langsung oleh pasien. Dengan sayatan yang jauh lebih kecil dibandingkan operasi terbuka, pemulihan menjadi jauh lebih cepat dan nyaman.
Minim Pendarahan dan Rasa Sakit
Dr. Thangesweran Ayakannu, Konsultan Ginekolog, Ginekolog Onkologi dan Ahli Bedah Panggul Robotik dari Sunway Medical Centre, Sunway City (SMC), menegaskan, “Teknologi ini menolong pasien agar tidak banyak mengeluarkan darah, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat pemulihan,” jelasnya.
Pemulihan Super Cepat
Contoh nyata lain yang diberikan juga tak kalah luar biasa. "Sebagai contoh, jika saya melakukan operasi pengangkatan rahim pada pukul 8 pagi hari ini, pasien sudah bisa berjalan pada pukul 8 malam. Keesokan paginya, ia sudah bisa pulang ke rumah," tambahnya. Pendarahan yang terjadi pun sangat minimal, hanya sekitar 10 ml, jauh berbeda dengan operasi terbuka yang bisa mencapai 300 ml.
Aplikasi Luas untuk Berbagai Penyakit Kompleks
Fleksibilitas bedah robotik membuatnya dapat diterapkan pada berbagai disiplin medis. Di Sunway Medical Centre, teknologi ini dimanfaatkan untuk menangani kasus-kasus kompleks yang membutuhkan ketelitian ekstrem.
Dalam bidang ginekologi, dokter Thangesweran menyebutkan, “Untuk kanker rahim, sudah pasti bisa menggunakan sistem robotik Da Vinci. Prosedur ini juga sangat baik untuk kondisi non-kanker seperti miom dan endometriosis.”
Sementara itu, Dr. Kelvin Voon menambahkan bahwa prosedur yang lebih rumit justru lebih ideal dikerjakan dengan robot.
"Bedah robotik dapat digunakan untuk penyakit kanker ataupun non-kanker yang melibatkan esofagus, lambung, usus, usus besar, hati, ataupun pankreas," jelasnya.
Bidang lain seperti urologi untuk penanganan kanker prostat juga merasakan manfaat signifikan dari akurasi teknologi ini.
Penyelenggaraan simposium di Jakarta merupakan cerminan dari komitmen Sunway Healthcare Group untuk tidak hanya berinvestasi pada teknologi, tetapi juga pada pertukaran pengetahuan. Inisiatif ini memperkuat posisi Sunway Medical Centre, yang telah diakui sebagai rumah sakit No. 1 di Malaysia dan masuk dalam daftar 250 rumah sakit terbaik di dunia versi Newsweek, sebagai pemimpin dalam inovasi kesehatan.