Ancaman Deepfake: Bagaimana Kita Bisa Membedakan Realita dan Manipulasi Digital
Kamis, 4 September 2025 - 17:39 WIB
Sumber :
- TikTok
Hasil video buatan Google Veo 3
Photo :
- TikTok/galeka.666
Mereka menekankan bahwa detail kecil pada wajah, mata, hingga ekspresi sering kali bisa mengungkap kejanggalan dalam sebuah video.
Sementara itu, Siwei Lyu, pakar kecerdasan buatan dari University of Buffalo yang juga pengembang platform DeepFake-o-meter, mengingatkan bahwa hasil dari deteksi otomatis sering kali tidak konsisten.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, ia menyebutkan bahwa rentang hasil deteksi bisa sangat beragam, mulai dari hampir nol persen hingga seratus persen, sehingga tidak bisa dijadikan patokan tunggal.
"Saya pikir gambaran palsu tentang reliabilitas lebih berbahaya daripada reliabilitas rendah," ujarnya dikutip The Guardian.