Komponen Unik pada Minyak Sawit Berfungsi untuk Lindungi Organ Vital

Kelapa sawit.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Digital, VIVA – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) ingin terus mengedukasi bahwa kelapa sawit sangat dekat dengan masyarakat dan bisa dipergunakan dalam berbagai produk yang digunakan sehari-hari selama 24 jam.

Produk inovatif yang bisa dihasilkan dari turunan kelapa sawit tidak hanya terbatas pada produk-produk yang sudah ada saat ini, namun masih terbuka luas.

Untuk itu, BPDP menggelar Sawit on Town (SWOT) sebagai bentuk komitmen BPDP untuk meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat mengenai peran strategis kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari, khususnya terkait manfaat bagi kesehatan.

Kegiatan SWOT merupakan salah satu upaya BPDP untuk mendorong generasi muda bersikap lebih kritis dalam menanggapi isu-isu negatif mengenai kelapa sawit yang banyak beredar di media sosial.

BPDP berharap agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai kelapa sawit.

Analis Divisi Kerja Sama Kelembagaan BPDP, Muhammad Farouq Rosyadi, mengatakan bahwa manfaat dan kebaikan kelapa sawit perlu diketahui oleh masyarakat lintas generasi.

Hal ini penting mengingat kelapa sawit merupakan komoditas strategis yang memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari.

Mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga kembali beristirahat di malam hari, masyarakat Indonesia selalu menggunakan produk-produk turunan kelapa sawit.

Farouq menambahkan, edukasi mengenai kelapa sawit dan produk turunannya tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi, tetapi juga mencakup aspek kesehatan dan keseimbangan gizi sehingga pemahaman masyarakat menjadi lebih komprehensif.

Minyak sawit memiliki beragam manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk memahami manfaat kelapa sawit melalui sumber informasi yang akurat dan tepercaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, menegaskan bahwa minyak sawit aman dikonsumsi oleh masyarakat.

“Kuncinya ada pada jumlah konsumsi. Misalnya, dalam satu kali makan gunakan satu sendok makan minyak sawit. Jika makan tiga kali sehari, totalnya cukup tiga sendok makan. Itu batas aman,” jelas dia.

Inggrid juga menjelaskan, minyak sawit memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain berfungsi sebagai sumber energi, kandungan asam lemak palmitat di dalam minyak sawit berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Adapun, provitamin A dalam minyak sawit berkontribusi dalam menjaga kesehatan mata.

Minyak sawit juga mengandung vitamin E tokotrienol, komponen unik yang hanya terdapat pada minyak sawit dan memiliki fungsi untuk melindungi organ vital seperti hati dan otak.

“Vitamin E tokotrienol hanya ada di minyak sawit yang bisa sampai ke liver dan otak untuk memberikan perlindungan ekstra,” paparnya.

Hal demikian juga ditekankan oleh Pendiri Olenka Kreasi Festival, Edy Nurmansyah.

Menurutnya, Indonesia sangat beruntung memiliki komoditas kelapa sawit karena memiliki peran dan kontribusi sangat strategis.

Selain bermanfaat sebagai produk konsumsi, kelapa sawit juga memberikan manfaat bagi kesehatan.

“Tanpa disadari, kita hidup berdampingan dengan sawit setiap hari. Sawit bukan hanya minyak goreng, tetapi juga hadir dalam bentuk sabun, sampo, deterjen, lipstik, roti, coklat, biskuit, krimer, margarin, hingga susu formula bayi,” jelas Edy.

Lebih lanjut ia menuturkan, sekitar 10 tahun lalu, masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi negatif terhadap kelapa sawit akibat kurangnya pemahaman mengenai manfaat komoditas strategis tersebut.

Namun, saat ini, kesadaran dan persepsi masyarakat Indonesia terhadap kelapa sawit telah sangat berkembang menjadi jauh lebih positif.

"Melalui rangkaian kegiatan SWOT hasil kolaborasi dengan Olenka, kami berharap kegiatan tersebut dapat menjadi sarana edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.