Kekurangan Mesin Cuci Dua Tabung yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli

Mesin cuci Sharp Super Aquamagic ES-T85CR/ilustrasi mesin cuci
Sumber :
  • Sharp

DigitalMesin cuci dua tabung hingga kini masih banyak diminati masyarakat Indonesia. Alasannya sederhana: harga lebih terjangkau, hemat listrik, dan kapasitas mencuci biasanya lebih besar. Namun, di balik keunggulannya, jenis mesin cuci ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail kelemahan mesin cuci dua tabung agar Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga.

1. Proses Mencuci Tidak Sepenuhnya Otomatis

Mesin cuci dua tabung tidak memiliki sistem otomatis penuh seperti mesin cuci satu tabung atau front loading. Anda masih perlu memindahkan pakaian secara manual dari tabung pencuci ke tabung pengering. Hal ini bisa terasa merepotkan, terutama jika Anda mencari mesin cuci yang praktis dan efisien.

2. Membutuhkan Banyak Air

Mesin cuci dua tabung umumnya memerlukan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan mesin cuci otomatis. Anda bahkan perlu menambahkan air secara manual menggunakan selang atau ember jika tidak ada sistem suplai langsung. Untuk rumah dengan ketersediaan air terbatas, hal ini bisa menjadi kendala serius.

3. Ukurannya Lebih Besar dan Berat

Meskipun kapasitasnya besar, ukuran mesin cuci dua tabung juga cenderung lebih besar dan berat dibanding mesin cuci otomatis modern. Kondisi ini membuatnya memakan banyak ruang di rumah dan menyulitkan jika Anda sering berpindah tempat tinggal.

4. Desain Kurang Modern

Dibandingkan dengan mesin cuci satu tabung atau front loading, desain mesin cuci dua tabung bisa dibilang lebih sederhana bahkan ketinggalan zaman. Jika Anda mengutamakan estetika dan tampilan modern di rumah, mesin cuci jenis ini mungkin terasa kurang menarik.

5. Risiko Kerusakan Lebih Tinggi pada Komponen Mekanis

Karena menggunakan sistem semi-manual dengan dua tabung, mesin cuci jenis ini memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi pada bagian motor pengering maupun penggerak tabung pencuci. Apalagi jika digunakan secara intens tanpa perawatan rutin, umur mesin bisa lebih pendek dibandingkan mesin cuci otomatis.

6. Membutuhkan Tenaga Ekstra

Penggunaan mesin cuci dua tabung biasanya juga membutuhkan tenaga ekstra. Mulai dari memindahkan pakaian, menambahkan air, hingga mengeringkan. Aktivitas mencuci bisa menjadi lebih melelahkan, terutama bagi ibu rumah tangga yang memiliki banyak kesibukan.

7. Tidak Ramah Lingkungan

Karena konsumsi airnya cukup tinggi dan proses manual yang membutuhkan lebih banyak listrik saat pengeringan, mesin cuci dua tabung bisa dianggap kurang ramah lingkungan. Bagi Anda yang peduli dengan efisiensi energi dan konservasi air, hal ini perlu jadi bahan pertimbangan.

Mesin cuci dua tabung memang memiliki kelebihan seperti harga lebih murah, kapasitas besar, dan hemat listrik. Namun, kelemahan seperti proses tidak otomatis, boros air, ukuran besar, desain kurang modern, hingga perawatan yang lebih rumit membuatnya kurang cocok bagi sebagian orang.

Jika Anda menginginkan mesin cuci yang praktis, hemat waktu, dan lebih efisien, mungkin lebih baik memilih mesin cuci satu tabung otomatis atau front loading. Namun, jika prioritas utama adalah budget terjangkau dan kapasitas besar, mesin cuci dua tabung tetap bisa menjadi pilihan.