Kebun Teh Tak Dicolek, Lahan Tidur yang Diotak-atik

Ilustrasi kebun teh.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Digital, VIVA – PT Perkebunan Nusantara atau PTPN IV Regional II menyebut tidak akan mengubah total Kebun Teh Sidamanik dan Kebun Teh Bah Butong menjadi kebun kelapa sawit.

Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution mengaku akan mengoptimalkan lahan tidur melalui diversifikasi tanaman kelapa sawit.

“Lahan ini kami optimalkan melalui diversifikasi tanaman kelapa sawit tanpa mengabaikan pengelolaan kebun teh yang sudah ada sebagai komoditas utama unit usaha Kebun Teh Bah Butong dan Kebun Teh Sidamanik,” tuturnya.

Ridho menyebut, lahan tidur atau lahan diberakan yang selama puluhan tahun tidak dikelola tersebut berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan negara, bahkan dapat melahirkan tindakan-tindakan melawan hukum.

Ia mengatakan pemilihan penanaman kelapa sawit di lahan tersebut karena berdasarkan hasil kajian internal PTPN IV Regional II, ongkos produksi tanaman teh terus meningkat, sehingga dinilai memberatkan.

Oleh sebab itu, perusahaan mengambil langkah optimalisasi melalui opsi yang berkelanjutan dan sah.

“Optimalisasi dilakukan tanpa mengganggu eksistensi kebun teh dan telah mempedomani peraturan perundangan yang berlaku, kajian, dan atensi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” tegas Ridho.