Perbedaan Google Veo 3 dan OpenAI Sora dalam Teknologi Video AI, Simak Tutorial Lengkap Cara Menggunakannya
Buka situs resmi Gemini AI (gemini.google) dan login menggunakan akun Google.
Pilih mode input: Text to Video, Frames to Video, atau Ingredients to Video.
Tulis prompt deskriptif, misalnya: "Seekor burung hantu terbang di atas hutan berkabut saat malam hari".
Atur rasio video, durasi, dan apakah ingin menyertakan audio.
Klik "Generate" dan tunggu beberapa detik hingga video muncul.
Untuk pengguna di luar AS, kamu bisa coba mengakses lewat layanan Vertex AI Google Cloud. Biaya penggunaan sekitar USD 0,35 per detik (sekitar Rp5.600).
Cara Menggunakan OpenAI Sora
Masuk ke openai.com/sora atau langsung lewat ChatGPT jika kamu sudah berlangganan Plus.
Pilih jenis input: Teks atau Gambar.
Buat prompt sedetail mungkin. Contoh: "Seekor kucing mengenakan jas hujan merah berjalan di trotoar kota saat hujan".
Atur panjang video dan gaya visual jika tersedia.
Klik "Generate", dan Sora akan memproses video dalam waktu singkat.
Jika tidak punya akses ChatGPT Plus, kamu bisa mengakses versi gratisnya melalui aplikasi Bing dan fitur Bing Video Creator.
Tabel Perbandingan Google Veo 3 vs OpenAI Sora
Fitur | Google Veo 3 | OpenAI Sora |
---|---|---|
Durasi video | Maksimal 8 detik | Hingga 60 detik |
Resolusi video | Hingga 4K | Maksimal 1080p |
Dukungan audio | Ya, termasuk dialog dan musik | Ya, tergantung prompt |
Input | Teks, gambar, atau gabungan keduanya | Teks, gambar, atau gabungan keduanya |
Akses | Melalui Gemini AI dan Vertex AI (terbatas di AS) | ChatGPT Plus/Pro dan Bing Video Creator |
Harga langganan | Mulai USD 20 (sekitar Rp320.000) hingga USD 249,99 (sekitar Rp4 juta) | USD 20 (sekitar Rp320.000) atau gratis via Bing |
Ketersediaan global | Terbatas | Lebih luas, kecuali beberapa negara Eropa |