Di Balik Alasan Mengapa Peluncuran GTA VI Ditunda: Ambisi Besar Rockstar Games dan Tantangan Produksi

GTA VI
Sumber :
  • Rockstar Games

Digital, VIVA – Setelah penantian panjang yang penuh antisipasi, Rockstar Games akhirnya mengumumkan bahwa peluncuran Grand Theft Auto VI (GTA VI) akan ditunda dari jadwal semula.

10 Tempat Rahasia di Sakura School Simulator, Mulai dari Tempat Putri Duyung sampai Markas Ultramen

Kabar ini tentu membuat banyak penggemar kecewa, apalagi setelah trailer perdana GTA VI yang dirilis pada akhir 2023 memecahkan rekor sebagai video game trailer paling banyak ditonton dalam 24 jam.

 

Galaxy S25 Edge Siap Masuk Indonesia, Ini Bedanya dengan S25, S25 Plus dan S25 Ultra

Lalu, apa sebenarnya yang membuat Rockstar menunda perilisan game open-world paling dinanti ini? Berikut penelusuran lengkapnya.

 

1. Ambisi Besar untuk Dunia Game yang Lebih Hidup dan Realistis

6 Rahasia Hemat Dapatkan Skin Naruto di Mobile Legends Tanpa Boros Diamond!

 

GTA VI disebut-sebut sebagai proyek paling ambisius yang pernah dibuat Rockstar. Game ini akan membawa pemain kembali ke Vice City (versi fiksi Miami), namun dengan skala peta yang jauh lebih luas dan dinamis.

 

Rockstar ingin menghadirkan dunia yang terasa benar-benar hidup dengan AI yang lebih cerdas, rutinitas warga kota yang realistis, serta sistem cuaca dan ekonomi dinamis.

Ambisi ini tentu membutuhkan waktu lebih lama untuk disempurnakan, agar tidak mengulang kesalahan seperti peluncuran GTA Online yang sempat kacau di awal.

 

2. Standar Kualitas Tinggi yang Dipegang Rockstar

 

Rockstar dikenal perfeksionis dalam merilis game. Mereka ingin setiap detail terasa mulus dan bebas bug. Dalam laporan internal, pihak studio disebut enggan merilis produk setengah matang, apalagi GTA VI sudah jadi pusat perhatian global.

 

Penundaan ini dinilai lebih baik ketimbang harus merilis game yang kemudian mendapat hujatan karena banyak masalah teknis, seperti yang dialami Cyberpunk 2077 saat awal peluncurannya.

 

 

3. Dampak dari Kebocoran Konten Internal

 

Pada 2022, Rockstar mengalami salah satu kebocoran data terbesar dalam sejarah industri game. Puluhan video gameplay GTA VI dalam versi pengembangan tersebar luas di internet. Hal ini bukan hanya mengganggu rencana promosi Rockstar, tetapi juga memaksa tim untuk meninjau ulang sistem keamanan dan sebagian elemen desain yang belum siap diperlihatkan ke publik.

 

Meski Rockstar menyatakan kebocoran ini tidak mengubah arah pengembangan, para analis industri percaya insiden ini ikut memicu perlambatan produksi.

 

4. Tekanan Internal dan Perubahan Pola Kerja Pasca Pandemi

 

Seperti banyak studio lain, Rockstar juga terdampak pandemi COVID-19 yang mengubah pola kerja menjadi remote. Adaptasi ini awalnya memperlambat sinkronisasi antar tim, terutama untuk proyek sebesar GTA VI.

 

Meski kini produksi kembali normal, proses penyesuaian pasca-remote work disebut menjadi salah satu faktor yang memperlambat pengembangan game.

 

5. Target Rilis Ambisius: 2026

 

Awalnya, GTA VI diperkirakan rilis pada akhir 2024. Namun, berdasarkan informasi terbaru dari ANTARANews, Rockstar Games secara resmi mengumumkan bahwa perilisan gim terbaru mereka "Grand Theft Auto VI" (GTA VI) ditunda hingga 26 Mei 2026.

 

Take-Two menargetkan pendapatan besar pada tahun fiskal 2025, yang dimaknai banyak pihak sebagai sinyal kuat GTA VI akan rilis antara Maret hingga September 2025.

 

 

Lebih Baik Ditunda daripada Gagal

 

Meski penundaan ini menimbulkan rasa kecewa, banyak penggemar yang setuju bahwa lebih baik menunggu game yang benar-benar matang. Dengan standar Rockstar yang tinggi, GTA VI diprediksi akan menjadi lompatan besar dalam dunia game open-world, baik dari sisi gameplay, grafis, maupun cerita.

 

Untuk sementara, para gamer harus bersabar sedikit lebih lama demi pengalaman bermain yang sepadan.