Deretan Game Baru yang Rilis 2025, Siap Guncang Dunia Gaming

Digital, VIVA – Tahun 2025 diprediksi menjadi momentum emas bagi industri video game global. Setelah melewati masa transisi teknologi dan tantangan produksi, berbagai studio ternama kembali menghadirkan deretan game baru yang sudah lama dinanti oleh para gamer.

Tak hanya dari segi grafis yang semakin realistis, berbagai judul di tahun ini juga menawarkan gameplay inovatif, narasi kuat, hingga pengalaman imersif yang menyatu dengan kemajuan perangkat terbaru seperti konsol generasi baru dan teknologi AI.

 

Mulai dari kelanjutan game legendaris seperti Death Stranding dan Elden Ring, hingga debut sejumlah game orisinal penuh potensi, berikut adalah daftar game yang dipastikan akan meramaikan tahun 2025.

 

Game AAA dan Sekuel Paling Dinanti

 

• Death Stranding 2: On the Beach

Setelah sukses dengan seri pertamanya, Hideo Kojima kembali mempersembahkan Death Stranding 2: On the Beach.

Game ini dijadwalkan rilis pada 26 Juni 2025 untuk PlayStation 5. Kojima menjanjikan eksplorasi yang lebih luas, cerita emosional yang mendalam, serta elemen gameplay baru yang lebih dinamis. Para penggemar karya Kojima tentu tidak ingin melewatkan kisah lanjutan dari karakter Sam Porter Bridges dan dunia yang makin misterius.

 

• Elden Ring: Shadow of the Erdtree

FromSoftware kembali membuat gebrakan melalui ekspansi Elden Ring bertajuk Shadow of the Erdtree. Meski belum disebutkan tanggal rilis pastinya, ekspansi ini diperkirakan meluncur pada paruh pertama tahun 2025.

Dunia yang luas, pertarungan epik, serta atmosfer khas dari game Soulslike menjadi daya tarik utama yang membuat para pemain setia Elden Ring kembali bersiap.

 

• Monster Hunter Wilds

Capcom membawa angin segar melalui Monster Hunter Wilds yang akan hadir di platform PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini sudah dijadwalkan menjalani fase beta pada Februari 2025 sebelum peluncuran versi penuhnya di akhir tahun.

Dengan visual lebih memukau, peta dinamis, serta monster yang lebih agresif, seri ini siap menjadi game aksi-RPG andalan di tahun mendatang.

 

• Ghost of Tsushima: Ghost of Yōtei

Petualangan berlatar Jepang feodal ini akan berlanjut dalam Ghost of Yōtei. Masih mengusung atmosfer sinematik dan narasi mendalam, seri ini dikabarkan memperkenalkan karakter utama baru dengan latar Gunung Yōtei.

Meski belum ada jadwal rilis resmi, game ini menjadi salah satu proyek ambisius dari PlayStation Studios.

 

• Doom: The Dark Ages

Bagi penggemar aksi brutal dan penuh adrenalin, Doom: The Dark Ages adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Game ini merupakan prekuel dari Doom Eternal yang menempatkan sang Slayer dalam dunia penuh kegelapan bergaya abad pertengahan.

Bethesda menjanjikan nuansa yang lebih sinematik namun tetap mempertahankan ciri khas gameplay cepat dan mematikan.

 

Kembalinya Franchise Legendaris

 

• Metroid Prime 4: Beyond

Setelah penantian panjang sejak pengumuman awalnya pada 2017, Metroid Prime 4 akhirnya dipastikan hadir di tahun 2025. Game ini akan menjadi salah satu andalan Nintendo Switch generasi baru yang rencananya juga diluncurkan tahun yang sama. Kembalinya Samus Aran ke layar kecil menjadi momen yang dinanti para penggemar lama seri Metroid.

 

• Marvel 1943: Rise of Hydra

Bekerja sama dengan Skydance New Media, Marvel memperkenalkan judul baru berlatar Perang Dunia II yang menghadirkan Captain America dan Black Panther.

Game ini diperkirakan menghadirkan pengalaman sinematik dan gameplay kolaboratif yang menyatukan elemen superhero dan sejarah secara unik.

 

• Borderlands 4

Franchise looter-shooter yang dikenal dengan gaya visual cel-shading dan humor sarkastik ini kembali dengan seri keempat.

Borderlands 4 akan menyuguhkan dunia baru, senjata lebih bervariasi, serta alur cerita yang menggandeng karakter lama dan baru. Rilis resminya dijadwalkan pada akhir 2025.

 

IP Baru dengan Potensi Besar

 

• Judas

Ken Levine, kreator di balik BioShock, menghadirkan Judas sebagai proyek solo terbarunya. Game ini dipenuhi atmosfer misterius, dunia sci-fi, dan narasi bercabang yang akan menyesuaikan pilihan pemain.

Dengan kualitas visual tinggi dan konsep filosofis mendalam, Judas siap menjadi pesaing baru di genre action-RPG.

 

• Clair Obscur: Expedition 33

Dikembangkan oleh Sandfall Interactive, game ini menghadirkan dunia fantasi artistik dengan pertarungan bergaya turn-based. Game ini menarik perhatian karena desain visualnya yang unik dan gaya bertutur naratif yang dalam, menjadikannya sebagai calon game indie terbaik 2025.

 

• 2XKO

Riot Games ikut meramaikan pasar fighting game melalui 2XKO, sebuah game tag-team berbasis karakter dari League of Legends. Game ini menggabungkan kecepatan, strategi, serta visual memukau dan telah menarik perhatian para penggemar genre kompetitif sejak pertama kali diumumkan.

 

Konsol Baru dan Potensi Eksklusif

 

Tahun 2025 juga ditandai dengan peluncuran Nintendo Switch generasi kedua, yang disinyalir membawa sejumlah game eksklusif baru seperti Donkey Kong Country Returns HD dan remake dari seri klasik lainnya.

Dengan peningkatan performa dan dukungan teknologi ray tracing, kehadiran konsol ini membuka jalan bagi pengalaman gaming portabel yang lebih canggih.

 

Selain itu, tren penggunaan AI dalam desain dunia game, NPC, hingga pembuatan quest juga mulai terlihat di beberapa proyek baru.

Hal ini menandakan bahwa industri game tengah menuju evolusi teknologi yang tidak hanya mengandalkan grafis, tetapi juga kecerdasan interaktif.

 

Tahun 2025 Padat Industri Game

 

Tahun 2025 tampaknya akan menjadi tahun yang sangat padat bagi industri game. Dengan perpaduan antara sekuel game besar, peluncuran konsol baru, serta hadirnya judul orisinal yang menarik, para gamer akan dimanjakan dengan berbagai pilihan.

Tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas game yang ditawarkan tampak jauh lebih matang dan ambisius.

 

Bagi para pecinta game, tahun depan adalah waktu yang tepat untuk memperbarui wishlist, mempersiapkan perangkat, dan menantikan kejutan-kejutan dari pengembang game di seluruh dunia.