Update Fitur Baru eFootball 2025 Bikin FC Mobile 25 Ketinggalan?
- Istimewa
Jakarta, VIVA Digital – Persaingan antara eFootball 2025 buatan Konami dan EA Sports FC Mobile 25 kini memasuki babak baru. Kedua game sepak bola mobile ini dikenal sebagai dua raksasa utama di genre simulasi sepak bola, menggantikan era persaingan panjang antara FIFA dan PES.
Dengan eFootball 2025 resmi dirilis dan FC Mobile 25 baru memasuki tahap beta, banyak penggemar mulai mempertanyakan: apakah FC Mobile 25 bisa menyaingi fitur-fitur baru dari eFootball 2025?
Pembaruan Fitur: eFootball 2025 Lebih Menjanjikan?
Konami menghadirkan sejumlah pembaruan besar dalam eFootball 2025 yang membuat game ini terasa segar dan lebih imersif. Salah satu sorotan utama adalah peningkatan atmosfer stadion—dari cuaca hujan, salju, hingga detail animasi rintik air di pinggir lapangan—yang menghadirkan nuansa realistis layaknya pertandingan di dunia nyata. Fitur-fitur seperti cutscene selebrasi dengan ponsel dan animasi after-goal membuat pengalaman bermain semakin sinematik dan hidup.
Sebaliknya, FC Mobile 25 masih minim dalam menghadirkan fitur revolusioner. Walaupun ada tambahan fitur Club Challenge hasil kerja sama eksklusif dengan LaLiga, fitur-fitur baru lain terasa kurang signifikan dan belum banyak berubah dibanding versi sebelumnya. Beberapa pemain bahkan menyayangkan minimnya inovasi yang dilakukan EA Sports di fase beta ini.
Lisensi Masih Jadi Kartu Truf FC Mobile
Meski kalah dari sisi inovasi fitur, FC Mobile 25 tetap unggul dalam hal lisensi. EA Sports mengamankan lisensi dari banyak liga top dunia, termasuk LaLiga, Premier League, Bundesliga, hingga Serie A. Ini memungkinkan pemain menikmati pertandingan dengan klub, pemain, dan jersey resmi, lengkap dengan broadcast package autentik yang meningkatkan nuansa pertandingan.
Sebaliknya, eFootball 2025 masih kesulitan dalam aspek ini. Meskipun Konami mengamankan lisensi eksklusif untuk beberapa klub besar seperti AC Milan, Inter Milan, dan Lazio, skala cakupannya tetap lebih kecil. Dalam konteks pengalaman yang autentik, FC Mobile masih lebih unggul.
Event dan Konten Harian: FC Mobile Menang Tipis
Dari sisi konten dan event, FC Mobile menawarkan lebih banyak variasi dengan sistem grinding dan event harian. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, arah pengembangan game justru lebih condong ke gacha dan pack opening, yang membuat sebagian fans kecewa karena mengingatkan pada sistem monetisasi berlebihan.
Sementara itu, eFootball memang memiliki jumlah event yang lebih sedikit, namun fokus pada gameplay dan sistem pengembangan pemain terasa lebih seimbang. Konami tampaknya memilih untuk lebih menyempurnakan sisi teknis permainan daripada menjejali pemain dengan terlalu banyak event harian.
Grafis: Detail vs Atmosfer
Secara visual, ini jadi salah satu aspek yang paling menarik untuk dibandingkan. FC Mobile 25 masih unggul dalam hal real face dan detail wajah pemain. Namun, eFootball 2025 menghadirkan atmosfer pertandingan yang jauh lebih hidup. Mulai dari efek cuaca, kualitas pencahayaan, hingga animasi cutscene—semuanya terasa lebih sinematik.
Meski FC Mobile kabarnya akan menambahkan efek blur dan peningkatan detail pada perilisan finalnya, sejauh ini eFootball telah mengambil langkah lebih maju di bidang presentasi grafis.
Gameplay: eFootball Lebih Realistis
Di sinilah letak perbedaan yang paling mencolok. eFootball 2025 menawarkan gameplay simulasi yang lebih realistis, mirip dengan versi konsol. Gerakan pemain terasa lebih lambat namun alami, dan pendekatan strategi seperti build-up play dan umpan terobosan lebih menonjol.
Sebaliknya, FC Mobile masih dianggap terlalu arcade, dengan ritme permainan super cepat dan efek boost dari sistem evolution atau skill boost yang menjadikan gameplay terasa tidak natural. Bahkan, di versi beta FC Mobile 25, beberapa pemain merasa kecepatan dan kekuatan pemain terlalu overpowered, terutama saat rating menyentuh angka 100 ke atas.
Kesimpulan: Tahun Ini Milik eFootball?
Secara keseluruhan, eFootball 2025 tampaknya menjadi pemenang dalam pembaruan tahun ini. Dengan fokus kuat pada gameplay, atmosfer stadion, dan fitur sinematik, Konami berhasil membuktikan bahwa mereka masih serius menggarap segmen mobile secara maksimal. Sementara itu, EA Sports FC Mobile 25 harus segera menghadirkan inovasi lebih besar jika ingin tetap bersaing dan mempertahankan basis pemainnya.
Namun, perlu diingat bahwa keputusan akhir tetap bergantung pada selera masing-masing pemain. Bagi yang mengutamakan lisensi dan konten resmi, FC Mobile tetap menjadi pilihan. Tapi bagi yang mendambakan pengalaman sepak bola yang lebih otentik dari sisi gameplay dan atmosfer, eFootball 2025 adalah jawabannya.