Auto Headshot! Ini Cara Mengatur Sensitivitas Mouse Paling Pas di Point Blank

Senjata Point Blank, SPAS-15
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – Dalam game FPS (First Person Shooter) seperti Point Blank, sensitivitas mouse adalah salah satu elemen krusial yang menentukan seberapa cepat dan akurat pemain dapat membidik. 

Nostalgia Game Warnet: Apakah Point Blank Masih Layak Dimainkan di 2025?

Pemain veteran tahu betul bahwa setting yang nyaman bukan hanya soal kecepatan, tapi juga kontrol. Salah atur sensitivitas bisa membuat aiming terasa “liar” atau malah terlalu lambat untuk merespons musuh.

Bagi pemula yang baru menekuni Point Blank atau pemain lama yang ingin meningkatkan akurasi tembakannya, mengatur sensitivitas mouse secara optimal bisa menjadi kunci. 

Senjata Ikonik Point Blank yang Bikin Nostalgia: Dari Kriss S.V hingga AK-47

Jangan terpaku pada setting default atau meniru setting pro player secara mentah—kenyamanan dan gaya bermain tiap orang bisa berbeda. Memahami cara mengatur sensitivitas dengan tepat akan memberi kamu keunggulan kompetitif.

Artikel ini akan membahas tips mengatur sensitivitas mouse untuk Point Blank secara lengkap, termasuk cara menguji sensitivitas yang cocok, pengaruh DPI, serta bagaimana menggabungkan setting mouse dengan sensitivitas in-game agar membidik makin stabil dan efektif.

Sering Kalah di Point Blank? Ini 6 Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari

1. Pahami Hubungan DPI dan Sensitivitas In-Game

DPI (dots per inch) adalah ukuran seberapa sensitif sensor mouse kamu dalam membaca gerakan. Semakin tinggi DPI, semakin cepat kursor berpindah dalam game. Namun, DPI tinggi bukan berarti selalu lebih baik. Untuk Point Blank, banyak pemain lebih memilih DPI rendah hingga sedang (400–800 DPI) demi kontrol yang lebih stabil, lalu mengatur sensitivitas di dalam game sesuai kebutuhan.

Gunakan DPI yang stabil dan konsisten. Jangan sering mengubah DPI saat bermain karena bisa membingungkan otot dan refleks kamu. Gunakan software bawaan mouse gaming untuk mengunci setting DPI kamu.

2. Uji Coba di Mode Latihan

Sebelum terjun ke pertandingan sebenarnya, coba setting sensitivitas kamu di mode latihan atau “AI Mode”. Perhatikan hal-hal berikut saat uji coba:

Apakah kamu bisa membidik kepala musuh dengan cepat dan tepat?

Apakah gerakan kamera terasa mulus dan tidak melompat-lompat?

Apakah kamu merasa harus menggerakkan mouse terlalu jauh hanya untuk memutar kamera?

Jika jawabannya ya pada poin terakhir, sensitivitas kamu mungkin terlalu rendah. Jika kamu sering over-flick atau melewati target, mungkin sensitivitas terlalu tinggi.

3. Gunakan Mousepad yang Memadai

Mousepad berukuran besar akan sangat membantu jika kamu memilih sensitivitas rendah. Kamu akan membutuhkan ruang lebih luas untuk menggerakkan mouse tanpa kehilangan kontrol. Mousepad juga harus punya permukaan yang halus namun cukup tahan gesek untuk memberi kontrol optimal.

4. Hindari Meniru Setting Orang Lain Secara Mentah

Meski banyak pro player yang membagikan setting mereka di internet, jangan langsung menggunakannya tanpa penyesuaian. Setiap orang punya gaya bermain, ukuran tangan, dan kecepatan reaksi berbeda. Gunakan setting mereka hanya sebagai referensi awal, lalu sesuaikan sendiri berdasarkan kenyamananmu.

5. Catat dan Konsisten

Setelah menemukan sensitivitas yang pas, catat nilainya—baik DPI maupun sensitivitas di dalam game. Hindari kebiasaan sering mengganti-ganti karena akan menghambat adaptasi otot dan instingmu. Latih terus refleks dan kontrol kamu dengan sensitivitas yang sudah ditetapkan.

Dengan sensitivitas mouse yang tepat, kamu bisa lebih cepat membidik musuh, menembak dengan akurasi tinggi, dan menghindari gerakan yang tidak perlu. Intinya, pengaturan mouse bukan sekadar teknis—itu adalah bagian penting dari performa kamu di dalam game. Semoga tips di atas membantu kamu mendominasi medan perang di Point Blank!