5 Game Warnet Jadul yang Masih Seru Dimainkan di 2025, Bikin Anak 90-an Kangen!
- Istimewa
Jakarta, VIVA Digital – Bagi generasi yang besar di era 90-an hingga awal 2000-an, warnet bukan cuma tempat main internet. Itu adalah ruang komunitas, arena kompetisi, dan tempat nongkrong favorit sambil menyantap Pop Mie dan bercanda semalaman. Di sanalah lahir cerita legendaris tentang nge-push rank, kelarin dungeon bareng satu tim, atau sekadar adu cepat buka game di PC Pentium 4.
Kini zaman telah berubah. Game mobile dan cloud gaming makin mendominasi. Tapi siapa sangka, beberapa game warnet klasik masih bertahan dan terus berkembang mengikuti zaman. Bahkan banyak yang hadir dalam versi modern tanpa meninggalkan cita rasa nostalgia.
Berikut lima game warnet legendaris yang masih eksis dan layak dimainkan kembali di 2025!
1. Point Blank – FPS Klasik yang Tak Pernah Mati
Dirilis pada masa keemasan warnet sekitar 2009, Point Blank jadi simbol game tembak-tembakan generasi warnet. Dengan gameplay cepat, map yang ikonik seperti Luxville atau Downtown, dan sistem kustomisasi senjata yang fleksibel, PB masih punya basis pemain setia.
Di tahun 2025, game ini terus hidup melalui pembaruan dan event komunitas. Turnamen skala nasional bahkan internasional masih rutin digelar, menandakan bahwa semangat kompetitif Point Blank belum padam.
Kalau kamu kangen suara “HEADSHOT!” yang melegenda, ini saatnya instal ulang dan main bareng teman lama.
2. Dota 2 – Evolusi MOBA dari Mod Klasik
Berawal dari mod Warcraft III, Defense of the Ancients (DotA) berevolusi menjadi Dota 2—game MOBA dengan jutaan pemain aktif dan turnamen internasional berhadiah fantastis.
Gameplay-nya tetap mempertahankan format klasik 5 lawan 5, dengan lebih banyak hero, item, dan strategi kompleks. Buat yang ingin adu taktik sambil nostalgia, Dota 2 adalah pilihan ideal.
Turnamen The International (TI) tiap tahunnya masih jadi salah satu ajang e-sports terbesar di dunia. Walau lebih kompleks dari versi awal, Dota 2 tetap menarik untuk pemain lama maupun baru.
3. Counter Strike – Raja FPS yang Tak Lekang Zaman
Sebelum muncul Valorant atau Apex Legends, Counter-Strike lebih dulu mempopulerkan genre FPS taktis. Versi 1.6 dulu jadi andalan anak warnet, lengkap dengan gaya “nge-rush B” yang legendaris.
Kini, lewat Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) yang bisa diakses gratis via Steam, game ini kembali naik daun. Meski ada tambahan fitur modern dan mode baru, rasa klasiknya tetap kuat—membuatnya cocok untuk bernostalgia tanpa kehilangan tantangan.
CS bukan sekadar game, tapi tonggak awal perjalanan banyak gamer profesional di seluruh dunia.
4. Lost Saga – Game Berantem Seru dengan Sentuhan Kartun
Lost Saga menawarkan pertarungan cepat dalam balutan grafis kartun yang penuh warna. Game ini menghadirkan ratusan karakter dengan kemampuan unik dan kostum lucu yang bisa dikoleksi.
Mode PvP dan PvE-nya membuat permainan terasa dinamis, terutama bagi penggemar game aksi yang ringan tapi kompetitif. Walau sempat redup, komunitas Lost Saga masih hidup dan aktif di berbagai forum serta media sosial.
Cocok banget buat kamu yang dulu suka ngatur build karakter dan adu kombo bareng teman satu server.
5. Dragon Nest – MMORPG Nostalgia dengan Cita Rasa Baru
Dragon Nest membawa kamu ke dunia fantasi penuh aksi dengan gaya anime dan sistem pertarungan berbasis skill. Dulu sering dimainkan di warnet karena dungeon-nya seru dan bisa farming bareng, kini game ini sudah berevolusi jadi lebih segar.
Update grafis dan sistem terbaru menjadikannya relevan kembali di 2025. Banyak server global yang masih aktif dan komunitas roleplay yang loyal terus mendukung keberlangsungan Dragon Nest.
Cocok untuk kamu yang ingin menjelajah dunia virtual penuh monster, raid boss, dan pertarungan antar guild yang mendebarkan.