Gamer Malaysia Boikot Game Upin & Ipin Universe, Murka Gegra Harga Mahal Tapi Banyak Bug!
- Istimewa
Masalah dengan Kreator Konten dan Staf
Tak hanya soal kualitas game, boikot ini juga dipicu oleh dugaan pelanggaran terhadap kreator konten dan karyawan.
Seorang pengguna bernama @SEAGamethetic mengajak gamer lain untuk memboikot game ini karena menganggap pengembang tak menghargai kreator. Dia juga menyebut Streamline Studios telat membayar gaji selama berbulan-bulan dan belum melunasi hak pesangon bagi karyawan yang terkena PHK.
"Tahukah Anda bahwa Upin Ipin Universe dibuat oleh Streamline Studios (Malaysia)? Betul sekali, ini merujuk pada fakta bahwa studio tersebut sudah hampir setahun tidak membayar gaji karyawannya dan melakukan PHK terhadap karyawannya," tulis @SEAGamethetic.
Di sisi lain, muncul isu pelanggaran hak cipta terhadap kreator seperti CupID15 dan Windah Basudara. Keduanya mengaku terkena copyright strike di YouTube meski mereka membeli game secara resmi. Ironisnya, beberapa potongan video mereka justru digunakan Les Copaque sebagai materi promosi tanpa izin.
Klarifikasi dari Les Copaque
Menanggapi badai kritik ini, Les Copaque akhirnya merilis video klarifikasi di kanal YouTube resmi mereka pada 25 Juli 2025, berjudul “Soal Jawab: Upin & Ipin Universe”.