10 Sisi Gelap Sakura School Simulator yang Tak Banyak Disadari, Nomor 7 Bikin Kaget!

Cara Menikah di Sakura School Simulator
Sumber :
  • YouTube

Meskipun ditujukan untuk semua umur, banyak pemain yang menggunakan game ini untuk membuat roleplay hubungan pacaran yang terlalu vulgar untuk usia SD dan SMP. Beberapa bahkan menyelipkan narasi dewasa yang tidak pantas.

Terungkap! Begini Cara Main ke Istana Elsa Frozen di Sakura School Simulator

5. Glorifikasi Hidup Mewah dan Gengsi Sosial

Beberapa pemain membuat cerita tentang karakter kaya, populer, dan bergaya hidup glamor. Hal ini bisa menimbulkan standar sosial yang tidak realistis dan mendorong remaja merasa minder dengan kehidupan nyata mereka.

50 Rekomendasi Nama Keren Sakura School Simulator untuk Karakter Laki-Laki dan Perempuan

6. Minimnya Nilai Edukasi yang Terarah

Tidak seperti game edukatif lain, Sakura School tidak punya misi atau tujuan yang mendidik. Semuanya terserah pemain. Jika tidak diarahkan, anak bisa fokus pada hal-hal yang tidak produktif atau bahkan merugikan.

Ngakak dan Gak Masuk Akal, Ini Deretan Mod Sakura School Simulator Paling Seru dan Gila

7. Tren Konten Viral yang Tidak Sehat di Medsos

Di YouTube dan TikTok, banyak video Sakura School Simulator yang trending justru menampilkan cerita-cerita ekstrem seperti "hamil di usia sekolah", "nikah muda", atau "balas dendam ke guru". Konten ini bisa memengaruhi cara berpikir remaja yang masih mencari identitas.

Halaman Selanjutnya
img_title