Warner Bros Siapkan Game Live Service Baru Berbasis DC, Gamer Langsung Khawatir Ulangi Kegagalan Suicide Squad?

Digital, VIVA – Dunia game digemparkan dengan bocoran terbaru dari Warner Bros Games Montreal. Studio yang sebelumnya mengembangkan Gotham Knights ini dikabarkan tengah menyiapkan proyek baru berbasis semesta DC Comics. Menariknya, game ini disebut akan mengusung model live service, sebuah pendekatan yang kini mulai kehilangan kepercayaan dari para gamer.

 

Bocoran ini bukan datang dari trailer atau pengumuman resmi, melainkan dari sebuah lowongan kerja yang diunggah langsung oleh WB Games Montreal. Strategi rekrutmen ini, seperti yang juga dilakukan oleh Sony dan Xbox sebelumnya, tanpa sadar membuka tabir rencana jangka panjang perusahaan game besar. Hal ini membuat komunitas gamer semakin jeli dalam membaca arah industri hiburan digital ke depan.

 

Lantas, seperti apa bocoran detailnya dan mengapa komunitas langsung skeptis? Berikut rangkumannya.

 

1. Lowongan Kerja Ungkap Proyek Game Baru Berbasis DC Comics

 

Informasi pertama datang dari laporan media Tech4Gamers yang menemukan lowongan kerja untuk posisi Executive Producer di situs resmi WB Games Montreal. Dalam deskripsinya, tertulis bahwa posisi ini akan memimpin pengembangan game Triple-A dengan latar dunia dari IP ikonik DC Comics.

 

Ini menandakan bahwa proyek tersebut akan menjadi salah satu andalan Warner Bros di masa depan, dengan ekspektasi tinggi dalam hal skala, kualitas, dan daya tarik globalnya.

 

2. Game Live Service, Bikin Gamer Langsung Cemas

 

Yang paling menarik perhatian adalah pernyataan bahwa game tersebut akan dikembangkan dengan format live service. Model ini memang menjanjikan konten berkelanjutan dan interaksi jangka panjang, tetapi reputasinya di mata gamer kini sedang menurun.

 

Penyebabnya tidak lain adalah kegagalan beberapa proyek serupa sebelumnya, termasuk dari Warner Bros sendiri lewat game Suicide Squad Kill the Justice League yang diumumkan akan dihentikan pada akhir 2024. Padahal, game ini sempat digadang-gadang sebagai salah satu game besar DC setelah Arkham series.

 

3. Kegagalan Suicide Squad Jadi Cermin Berharga

 

Keputusan untuk kembali mengembangkan game live service berbasis DC membuat banyak gamer bertanya-tanya apakah WB Games Montreal sudah benar-benar belajar dari kegagalan sebelumnya. Suicide Squad dinilai gagal menghidupkan semangat penggemar DC karena pendekatan gameplay yang repetitif, model monetisasi yang agresif, dan minimnya nilai naratif.

 

Kini harapan tertuju pada bagaimana WB Montreal dapat mengambil pelajaran tersebut dan menyusun strategi baru yang lebih matang, baik dari sisi konten, sistem permainan, hingga cara berinteraksi dengan komunitas gamer.

 

4. Komunitas Minta Pendekatan Lebih Seimbang

 

Skeptisisme gamer terhadap live service tidak datang tanpa alasan. Banyak dari mereka yang lebih menyukai pengalaman sinematik dan cerita mendalam seperti dalam seri Batman Arkham, ketimbang model permainan yang mengejar durasi dan transaksi mikro.

 

Jika Warner Bros Games Montreal ingin merebut hati komunitas, proyek terbaru ini harus mampu menyajikan kombinasi antara cerita kuat, gameplay yang menyenangkan, dan strategi monetisasi yang tidak memaksakan pemain.

 

5. Masih Misterius, Tapi Penuh Potensi

 

Hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai judul, karakter, atau tanggal rilis dari proyek misterius ini. Namun, fakta bahwa WB Montreal kembali ke dunia DC dengan ambisi besar membuat proyek ini patut ditunggu. Akan menarik untuk melihat apakah studio ini akan menghadirkan karakter baru atau justru menghidupkan kembali ikon lama dalam format berbeda.

 

Dengan bekal pengalaman masa lalu, baik sukses maupun gagal, ini adalah kesempatan besar bagi Warner Bros untuk mengubah narasi dan kembali mendapatkan kepercayaan gamer global.

 

 

Langkah WB Games Montreal untuk kembali mengembangkan game live service berbasis DC Comics memang menjadi kabar yang menarik sekaligus memancing kekhawatiran. Di satu sisi, penggemar berharap akan lahirnya mahakarya baru dari semesta DC. Namun di sisi lain, bayang-bayang kegagalan Suicide Squad Kill the Justice League masih sangat membekas.

 

Semoga saja kali ini, Warner Bros tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan mampu menghadirkan game yang bukan hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga memuaskan dari sisi kualitas dan pengalaman bermain.