Persiapan Penuh Kendala, Timnas Esports Indonesia Tetap Optimis di CAEC 2025
- Antara
“Wi-Fi di sini sering nge-lag. Ditambah lagi, karena akun yang dipakai akun China, kami kesulitan mencari lawan scrim,” kata Richard.
Meski demikian, beberapa tim dari negara lain akhirnya bersedia membantu timnas Indonesia melakukan sparring.
Server Lokal Bikin Adaptasi Lebih Berat
Kendala lain yang dihadapi adalah penggunaan server lokal China. Hal ini berbeda dengan server global yang biasa digunakan pemain di Indonesia, sehingga memaksa mereka beradaptasi lebih cepat dengan kondisi baru.
“Ya, kendalanya lebih ke teknis, internet, koneksi, akun, dan akses latihan. Sisanya aman,” lanjut Richard. Ia juga berharap penyelenggara segera memberi akses latihan di arena resmi agar pemain bisa berlatih lebih optimal sebelum pertandingan dimulai.
Indonesia Tergabung di Grup A
CAEC 2025 sendiri merupakan turnamen esports yang digagas oleh Asia Electronic Sports Federation (AESF). Kompetisi ini diikuti 11 tim yang terbagi dalam empat grup, yakni Brunei Darussalam, China, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.