Resident Evil 9 Requiem: Lebih Seram, Lebih Realistis, Apa yang Beda dari Seri Sebelumnya?
- wccftech.com
2. Monster dan Musuh yang Lebih Variatif dan Menantang
Sejak awal, monster merupakan ikon utama Resident Evil. Dalam RE9, Capcom menghadirkan varian baru yang memaksa pemain berpikir lebih strategis, bukan hanya mengandalkan refleks.
Hybrid Mutants: Makhluk hasil eksperimen yang bisa beregenerasi cepat dan menyerang dalam formasi. Mereka lebih pintar, lebih cepat, dan jauh lebih mematikan.
-
Predator Stealth: Musuh dengan gaya serangan mengendap yang hanya muncul dari bayangan. Pemain tidak bisa sekadar berlari atau menembak cepat, tetapi harus benar-benar waspada.
Flying Bioweapon: Untuk pertama kalinya, ancaman udara menjadi fokus. Pertarungan melawan monster terbang akan menguji kelincahan dan strategi dalam ruang terbuka.
- Baca Juga :Nintendo Switch 2 Resmi Meluncur, Bawa Fitur DLSS NVIDIA dan Performa Kencang, Tapi Masih Punya Masalah Ini
Mutated Animals: Tidak hanya humanoid, kini hewan-hewan juga menjadi ancaman mematikan. Mulai dari anjing zombie, kelelawar raksasa, hingga predator mutan.
Berbeda dengan RE8 yang lebih berfokus pada monster humanoid, RE9 mencoba memperluas horor biologis ke berbagai bentuk kehidupan.
3. Gameplay Lebih Realistis dan Menuntut Strategi
Capcom juga menghadirkan evolusi besar dalam gameplay Resident Evil 9. Bukan hanya soal menembak monster, tetapi juga bagaimana pemain mengatur sumber daya agar bisa bertahan hidup.
Sistem Survival Realistis: Pemain kini harus memperhatikan stamina, kondisi fisik, hingga ketersediaan persediaan medis. Tidak bisa lagi asal berlari atau menembak tanpa henti.
Crafting Senjata dan Item: Sistem crafting ditingkatkan dengan opsi kombinasi bahan yang lebih luas. Pemain bisa merakit amunisi khusus, jebakan, hingga senjata baru sesuai kebutuhan.
Mode Multiplayer Terbatas: Meski tetap menekankan mode single-player, RE9 menghadirkan misi tertentu yang bisa dimainkan secara co-op. Fitur ini menjadi angin segar setelah seri sebelumnya fokus pada pengalaman solo.
AI Musuh Lebih Pintar: Musuh kini mampu merespons strategi pemain. Jika terlalu sering menggunakan satu pola serangan, musuh bisa beradaptasi sehingga membuat gameplay semakin menantang.