Resident Evil Requiem Disebut Jadi Seri Tergelap, Benarkah? Intip Fakta Lengkapnya!
- Istimewa
VIVA Digital – Dunia game horor kembali diguncang dengan hadirnya kabar terbaru dari Capcom yang akan merilis seri terbaru dari franchise legendaris Resident Evil. Game yang diberi judul Resident Evil Requiem ini langsung mencuri perhatian para gamer global.
Pasalnya, banyak yang menyebut bahwa seri ini akan menjadi yang paling kelam, brutal, dan menyeramkan sepanjang sejarah Resident Evil.
Sejak pertama kali muncul pada tahun 1996, Resident Evil sudah menjadi ikon dalam genre survival horror. Setiap serinya menghadirkan campuran antara ketegangan, misteri, dan teror psikologis.
Namun, klaim bahwa Requiem bakal lebih gelap dari semua seri sebelumnya tentu membuat penggemar semakin penasaran.
Apakah benar Resident Evil Requiem akan menjadi seri tergelap sepanjang masa? Berikut ini fakta-fakta lengkap yang berhasil dihimpun.
1. Atmosfer Penuh Kegelapan, Lebih Suram dari Village
Capcom disebut ingin mengembalikan esensi horor murni yang dulu membuat Resident Evil begitu melegenda. Jika Resident Evil Village menghadirkan nuansa horor gotik yang bercampur dengan aksi, maka di Requiem semua itu digantikan oleh atmosfer gelap yang mencekam.
Pemain akan menjelajahi dunia yang porak-poranda, penuh kehancuran, minim cahaya, dan diselimuti aura kematian. Lingkungan ini didesain untuk menimbulkan rasa terjebak dan tidak berdaya, seolah pemain benar-benar masuk ke neraka dunia.
2. Musuh Baru yang Lebih Sadis dan Tak Terprediksi
Musuh ikonik seperti zombie, Licker, hingga Tyrant memang sudah membekas dalam ingatan gamer. Namun, di Requiem, Capcom menghadirkan monster generasi baru yang lebih menakutkan.
Beberapa bocoran menyebutkan adanya makhluk hasil eksperimen biologis yang:
Bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Bergerak lebih cepat dan menyerang lebih brutal.
Sulit diprediksi polanya, sehingga membuat pemain terus waspada.
Tidak hanya sekadar jump scare, musuh-musuh baru ini diklaim akan memaksa pemain mengubah strategi bermain setiap saat.
3. Cerita Lebih Gelap, Sarat Trauma dan Misteri
Jalan cerita Resident Evil Requiem diperkirakan akan melanjutkan kisah setelah Resident Evil Village. Bedanya, kali ini fokus narasi lebih mengarah pada perjalanan psikologis karakter utama.
Trauma masa lalu, ketakutan yang menghantui, dan plot twist yang menyakitkan disebut akan menjadi inti cerita. Bahkan, sejumlah pengamat menilai bahwa Requiem bisa menghadirkan akhir yang tragis, sesuatu yang jarang terjadi di franchise ini.
Hal ini membuat seri terbaru ini tidak hanya menakutkan secara visual, tetapi juga emosional, karena menyentuh sisi tergelap manusia itu sendiri.
4. RE Engine Generasi Terbaru: Visual Lebih Nyata dan Brutal
Capcom kembali mengandalkan RE Engine, mesin grafis yang sudah sukses digunakan pada Resident Evil 7, Village, dan remake Resident Evil 4. Namun kali ini, versi yang digunakan merupakan generasi terbaru.
Efek grafis dan pencahayaan dibuat jauh lebih realistis. Detail wajah karakter, tekstur lingkungan, hingga darah dan kehancuran ditampilkan dengan sangat nyata. Ditambah lagi, sound design yang mencekam akan memperkuat sensasi horor psikologis.
Singkatnya, pemain akan merasa seperti benar-benar berada di dalam dunia yang hancur dan penuh teror.
5. Kembali ke Akar Survival Horror Klasik
Salah satu kritik terhadap beberapa seri Resident Evil adalah kecenderungan Capcom untuk lebih menonjolkan unsur aksi. Namun, Requiem disebut akan mengembalikan gameplay ke akar survival horror klasik.
Artinya, pemain akan dihadapkan pada:
Keterbatasan amunisi dan peralatan.
Puzzle yang rumit untuk membuka jalan.
Pilihan sulit dalam bertahan hidup.
Elemen-elemen ini dipercaya akan meningkatkan ketegangan, karena setiap peluru akan sangat berarti dan setiap langkah salah bisa berakhir fatal.
6. Spekulasi Ending Tragis
Salah satu rumor yang paling banyak dibicarakan adalah kemungkinan Requiem menghadirkan ending yang paling kelam dalam sejarah Resident Evil.
Beberapa sumber menyebutkan adanya potensi karakter utama tidak akan selamat, atau bahkan dunia dalam game benar-benar hancur total. Jika benar, maka Requiem bisa menjadi penutup epik sekaligus emosional bagi saga panjang ini.
7. Antusiasme Fans Melonjak Tinggi
Meski Capcom masih menutup rapat banyak detail soal Requiem, hype yang tercipta sudah sangat besar. Forum-forum gamer dipenuhi spekulasi, mulai dari siapa karakter utama yang akan muncul hingga bagaimana bentuk musuh baru yang katanya paling menakutkan.
Sebagian besar penggemar justru menyambut positif arah gelap yang diambil Capcom, karena dianggap mengembalikan Resident Evil ke jalur survival horror sejati.