Evolusi Point Blank dari 2009 hingga 2025: Dari Gameschool ke Zepetto

Point Blank Gameplay
Sumber :
  • YouTube

Pada tahun 2015, publisher game internasional Garena mengambil alih lisensi Point Blank. Masa ini dikenal sebagai titik kebangkitan baru, dengan fokus pada esports dan peningkatan kualitas layanan. Program migrasi akun pun disediakan agar pemain lama tidak kehilangan progres.

5 Game Android Mirip Point Blank yang Wajib Dicoba Penggemar FPS

Garena menggelar turnamen berskala nasional seperti PBNC (Point Blank National Championship) dan PBGC (Point Blank Garena Championship), yang menarik ribuan tim dari seluruh Indonesia. Kanal YouTube resmi pun aktif merilis trailer sinematik dan konten promosi.

Namun, di balik semua gebrakan itu, masalah lama tetap menghantui—cheater. Meskipun Garena telah menerapkan sistem anti-cheat seperti Signcode, penggunaan cheat justru semakin masif. Kekecewaan pemain terhadap maraknya kecurangan membuat banyak dari mereka memilih hengkang.

Kembali ke Zepetto: Upaya Bertahan di Era Modern

5 Game Warnet Zaman Dulu yang Masih Seru Dimainkan Sekarang: Nostalgia Anak 90-an dan 2000-an!

Menjelang akhir 2018, lisensi Point Blank dikembalikan ke tangan Zepetto, developer aslinya. Sejak saat itu, pendekatan yang diambil lebih bersifat komunitas. Salah satu inisiatif yang menarik adalah program “Grebek Warnet”, di mana tim PB langsung turun ke lapangan menyapa pemain di tempat asal kejayaan mereka.

Zepetto juga mencoba memperbarui sistem anti-cheat dengan membentuk tim khusus dan mengembangkan cheat blocker internal. Namun, pertempuran melawan cheat masih menjadi masalah yang belum kunjung usai.

Tantangan Zaman dan Masa Depan PB

Halaman Selanjutnya
img_title
Baru Main Point Blank? Wajib Tahu Ini Cara Main Tanpa Jadi Beban Tim!