Baterai Boros? Coba 7 Aplikasi Ini untuk Hemat Daya Secara Instan

Baterai HP, Charger HP
Sumber :
  • freepik

Digital – Menghadapi tantangan daya tahan baterai yang cepat habis pada perangkat Android adalah hal yang umum dialami oleh banyak pengguna. Meskipun produsen telah membekali perangkat dengan fitur hemat daya bawaan, seringkali hal tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mengupas Tuntas Keunggulan Oppo Find X8, Smartphone Flagship Serba Bisa!

Untungnya, tersedia berbagai aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus untuk membantu mengoptimalkan penggunaan baterai dan memperpanjang masa pakai perangkat Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa aplikasi penghemat baterai terbaik yan dapat Anda gunakan untuk meningkatkan efisiensi daya perangkat Android Anda. Setiap aplikasi memiliki fitur unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Tanpa Sadar, 8 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Baterai HP Cepat Rusak!

1. Greenify

Greenify adalah salah satu aplikasi penghemat baterai paling populer di kalangan pengguna Android. Aplikasi ini bekerja dengan mengidentifikasi dan menempatkan aplikasi yang tidak aktif ke dalam mode hibernasi, sehingga mencegahnya menguras daya baterai secara tidak perlu. Greenify kompatibel dengan perangkat yang telah di-root maupun yang belum di-root, dan menawarkan antarmuka yang intuitif untuk memudahkan pengguna dalam mengelola aplikasi latar belakang.

Cara Mengaktifkan Mode Hemat Daya di Android & iPhone: Panduan Lengkap

2. AccuBattery

AccuBattery dirancang untuk memantau kesehatan baterai dan memberikan informasi mendetail tentang penggunaan daya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengatur alarm pengisian daya, memantau kapasitas baterai, dan menganalisis konsumsi daya oleh masing-masing aplikasi. Dengan data yang akurat, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola penggunaan baterai.

3. Battery Guru

Battery Guru membantu pengguna dalam menjaga kesehatan baterai dengan memberikan notifikasi terkait suhu baterai dan batas pengisian daya. Aplikasi ini juga menawarkan mode hemat daya yang dapat disesuaikan, serta fitur untuk memantau penggunaan aplikasi dan wake-locks sejak terakhir kali perangkat diisi daya. Battery Guru cocok untuk pengguna yang ingin memahami dan mengontrol penggunaan daya secara lebih mendalam.

4. GSam Battery Monitor

GSam Battery Monitor menyediakan informasi terperinci tentang aplikasi dan layanan yang menguras baterai. Meskipun tidak secara langsung menghemat daya, aplikasi ini membantu pengguna mengidentifikasi penyebab utama konsumsi baterai yang tinggi, sehingga memungkinkan tindakan pencegahan yang tepat.

5. DU Battery Saver

DU Battery Saver menawarkan berbagai fitur untuk mengoptimalkan penggunaan baterai, termasuk mode hemat daya yang dapat disesuaikan, pengelolaan aplikasi latar belakang, dan pembersih sistem. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan widget yang memudahkan pengguna dalam mengakses fitur-fitur hemat daya secara cepat.

6. KillApps

KillApps memungkinkan pengguna untuk menutup semua aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan satu ketukan. Dengan mengurangi jumlah aplikasi aktif, perangkat dapat menghemat penggunaan RAM dan baterai. Namun, penting untuk berhati-hati agar tidak menutup aplikasi penting yang diperlukan untuk fungsi dasar perangkat.

Dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi di atas, pengguna Android dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan baterai dan memperpanjang masa pakai perangkat. Penting untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan memastikan bahwa aplikasi tersebut kompatibel dengan perangkat Anda.