iQoo Z10 Punya Baterai Terbesar di RI, Neo 10 Bawa Dual Chipset buat Gaming Level Dewa
- VIVA/Lazuardhi Utama
Digital, VIVA - Di era serba cepat dan digital seperti sekarang, perangkat yang mampu bertahan sepanjang hari tanpa kompromi bukan lagi sekadar keinginan, melainkan kebutuhan utama.
Tantangan ini menjadi kunci jawaban dalam setiap produk yang dihadirkan iQoo Indonesia. Merek atau brand dari Vivo ini menantang batas teknologi smartphone lewat peluncuran dua produk terbarunya, yakni iQoo Z10 dan Neo 10.
Membawa kejutan ganda, iQoo Z10 ditenagai baterai, yang diklaim, terbesar pertama di Indonesia berkapasitas 7.300mAh, serta iQoo Neo 10 sebagai Neo series pertama yang resmi diluncurkan di Indonesia dan menghadirkan konfigurasi dual chipset bertenaga Snapdragon 8s Gen 4 serta Supercomputing Chip Q1.
"Kami menghadirkan kombinasi ideal antara baterai berkapasitas besar, teknologi pengisian daya super cepat, dan layar dengan refresh rate tinggi yang nyaman di mata untuk menjawab kebutuhan generasi mobile sekaligus heavy gamers," kata Product Manager iQoo Indonesia, Praditya Putra, di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.
iQoo Z10 hadir dengan kapasitas baterai 7.300mAh, yang menggunakan teknologi silicon-anode generasi ketiga BlueVolt Battery, menawarkan kepadatan energi tinggi sambil tetap menjaga desain tipis hanya 7,89 mm dan bobot 199 gram. Kemampuan pengisian daya pada iQoo Z10 juga mencerminkan standar flagship.
Teknologi 90W FlashCharge memungkinkan pengisian hingga 50 persen dalam waktu 33 menit, dan 100 persen hanya dalam 65 menit. Fitur Bypass Charging memperkuat efisiensi daya dengan mengalirkan arus langsung ke sistem, mengurangi panas sekaligus memperpanjang umur baterai.
Hasil uji internal iQoo menunjukkan bahwa Z10 dapat mendukung 15 jam 22 menit waktu bermain game nonstop atau 24 jam 53 menit streaming. Di balik daya baterai yang luar biasa, iQoo Z10 juga dibekali dengan performa pintar dari prosesor Snapdragon 7s Gen 3 berbasis fabrikasi 4nm, yang menawarkan efisiensi dan kecepatan optimal.
Dengan skor AnTuTu 822.705, performanya tetap stabil untuk multitasking maupun gaming ringan. Kapasitas RAM 12GB dengan tambahan 12GB Extended RAM, serta penyimpanan internal atau ROM 512GB, memungkinkan pengguna membuka hingga 52 aplikasi secara bersamaan tanpa hambatan.
Sistem Storage Compression pun bekerja cerdas mengosongkan ruang hingga 50GB dari aplikasi yang tidak sering digunakan, memberi ruang lebih bagi kebutuhan kreatif atau produktif. Layar AMOLED 120Hz dengan kecerahan puncak 5.000 nits mampu menampilkan visual tetap tajam meski di bawah sinar Matahari langsung.
Sertifikasi SGS Low Blue Light dan teknologi 3840Hz PWM Dimming menjamin perlindungan mata yang maksimal, bahkan saat penggunaan malam hari. Dengan rating IP65, iQOO Z10 tahan terhadap debu dan ketahanan hingga 12 jam saat hujan, yang siap menemani penggunanya di berbagai kondisi dan lingkungan.
Selanjutnya, iQoo Neo 10, smartphone revolusioner yang dirancang khusus untuk memenuhi ekspektasi tinggi para gamers kompetitif dan penggemar eSports.
Pertama kali dihadirkan di Indonesia, Neo 10 hadir dengan dual chipset Snapdragon 8s Gen 4 dengan arsitektur all-big-core pertama dari Qualcomm, serta dukungan Supercomputing Chip Q1.
iQoo Z10 dan Neo 10.
- Dok. iQoo
iQoo Neo 10 mencatatkan skor AnTuTu sebesar 2.426.162 menandai lonjakan performa sebesar 49 persen, dengan efisiensi daya meningkat hingga 39 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
Perangkat ini hadir dengan layar AMOLED 1.5K 144Hz yang telah tersertifikasi oleh SGS Five-Star Sunlight Readable Display, memastikan visibilitas tajam meski di bawah sinar Matahari langsung.
Kecerahan puncak lokal mencapai 5.500 nits, didukung oleh teknologi 4.320Hz PWM Dimming yang melindungi mata selama sesi bermain berkepanjangan.
Untuk menjaga performa tetap stabil, iQoo Neo 10 dibekali sistem pendingin 7K Ultra VC Cooling seluas 7.000 mm persegi, yang secara efektif mendistribusikan panas bahkan saat menjalankan game berat dalam waktu lama.
Fitur tambahan seperti Game Super Resolution dan Ultra-Low-Latency Frame Interpolation secara signifikan meningkatkan ketajaman grafis dan kelancaran respons sentuhan, menjadikan Neo 10 senjata utama untuk MOBA game.
Kekuatan performa iQoo Neo 10 didukung oleh daya tahan luar biasa berkat baterai 7.000mAh, yang dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 120W FlashCharge. Ponsel pintar ini menjalankan Funtouch OS 15 yang telah dioptimalkan untuk menjamin pengalaman penggunaan mulus hingga 60 bulan.
Pengisian penuh hanya membutuhkan waktu 36 menit, sementara teknologi Bypass Charging turut menjaga suhu perangkat tetap rendah selama proses pengisian berlangsung, sekaligus memperpanjang siklus hidup baterai.
Dari sisi fotografi, Neo 10 mempersembahkan kamera utama 50MP Sony IMX882 dengan OIS, dipadukan dengan algoritma pemrosesan gambar NICE yang mampu menghasilkan hasil foto yang tajam, natural, dan stabil, bahkan dalam kondisi malam atau pencahayaan rendah.
Meski membawa spesifikasi unggulan dan sistem pendingin berlapis, Neo 10 ini tetap ramping dengan ketebalan 8,09 mm dan bobot 206 gram, menjadikannya mudah digenggam dan nyaman dibawa saat mobilitas tinggi.
Lebih dari sekadar tampilan, iQoo Neo 10 juga mengutamakan ketangguhan dengan memiliki sertifikasi Military-Grade Durability dan peringkat IP65, sehingga tahan terhadap benturan, debu, dan ketahanan 12 jam yang telah diuji dibawah hujan sekali pun.
Untuk pasar Indonesia, iQoo Z10 akan hadir dalam dua varian, yaitu Quantum Silver dan Nitro Black, akan tersedia dengan berbagai varian. RAM 8GB/ROM 128GB dijual dengan harga Rp3,7 juta, RAM 8GB/ROM 256GB Rp4juta, RAM 12GB/ROM 256GB Rp4,3 juta, dan pada varian paling besar RAM 12GB/ROM 512GB senilai Rp4,7 juta.
Sedangkan, iQoo Neo 10 akan hadir dalam dua varian warna, Onyx Black dan Blaze Orange, akan tersedia dalam berbagai varian. RAM 8GB/ROM 256GB dijual dengan harga Rp6 juta, RAM 12GB/ROM 256GB Rp6,5 juta, dan pada varian paling besar RAM 16GB/ROM 512GB sebesar Rp7,5 juta.
