Auto-Correct Sadis! Smartphone Korut Ubah Kata Korea Selatan Jadi 'Negara Boneka'
- Antara
Jakarta, VIVA Digital – Apa jadinya jika fitur auto-correct di ponsel bukan hanya untuk membetulkan ejaan, tapi diprogram untuk mencuci otak? Itulah yang terjadi di Korea Utara (Korut).
Investigasi terbaru dari BBC yang bekerja sama dengan media Korea Selatan, Daily NK, membongkar bagaimana smartphone buatan dalam negeri Korea Utara digunakan sebagai alat propaganda dan kendali terhadap rakyatnya.
Sebuah smartphone yang berhasil diselundupkan keluar dari negara tertutup itu mengungkap banyak fakta mencengangkan. Salah satunya, fitur koreksi otomatis (auto-correct) pada ponsel tersebut secara sistematis mengganti frasa-frasa yang dianggap “berbahaya”, terutama yang berhubungan dengan Korea Selatan.
“Korea Selatan” Jadi “Negara Boneka”
Salah satu temuan paling mencolok adalah bagaimana kata “Korea Selatan” otomatis diganti menjadi “negara boneka”. Perubahan ini dilakukan secara diam-diam oleh sistem dalam ponsel tanpa konfirmasi pengguna.
Tujuannya jelas, menghapus referensi terhadap Korea Selatan dan menggantinya dengan narasi yang sesuai dengan doktrin pemerintah Korea Utara.
Tak berhenti di situ, kata “oppa”—yang dalam budaya pop Korea Selatan populer digunakan untuk menyebut pacar laki-laki—diubah menjadi “comrade” atau sekutu. Dan jika kata “oppa” tetap diketik, sistem akan menampilkan peringatan yang mengingatkan bahwa istilah itu seharusnya hanya digunakan untuk menyebut kakak laki-laki secara biologis.