Bukan Kembar! Meski Sama-Sama dari Xiaomi, Ini Perbedaan Redmi dan Poco

Redmi Note14 dan Poco X7
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – Dalam dunia smartphone terjangkau, dua nama yang kerap mencuri perhatian adalah Redmi dan POCO. Meski keduanya berada di bawah payung besar Xiaomi, masing-masing memiliki pendekatan dan karakter yang berbeda dalam menyasar konsumen. 

Xiaomi 13T Bukan Sekadar HP: Pakai Kamera Leica, Performa Gaming Ganas!

Banyak pengguna sering bingung memilih antara dua brand ini karena sama-sama menawarkan spesifikasi menarik dengan harga bersaing. Tapi sebenarnya, perbedaan keduanya cukup signifikan—baik dari segi desain, performa, hingga strategi pemasaran.

Perbedaan Filosofi

Punya Uang Rp3 Juta? Ini 5 HP Paling Worth It dengan Fitur Gahar di 2025!

Redmi pertama kali diperkenalkan pada 2013 sebagai lini ponsel Xiaomi untuk kelas menengah. Fokus utamanya adalah memberikan perangkat yang seimbang antara fitur dan harga. Tak heran, Redmi cepat populer di pasar seperti Indonesia, dengan Redmi 1s sebagai pelopornya. Pada 2019, Redmi resmi menjadi sub-brand tersendiri.

Sementara itu, POCO lahir pada 2018 lewat peluncuran Pocophone F1, yang saat itu membuat gebrakan karena menawarkan spesifikasi flagship dengan harga yang sangat bersaing. Meski awalnya bagian dari lini Xiaomi, POCO kemudian menjadi brand independen pada 2020. Berbeda dari Redmi, POCO memang dirancang untuk menghadirkan performa tinggi bagi mereka yang haus akan kecepatan, terutama kalangan tech-savvy dan gamer.

Samsung, Vivo, Xiaomi hingga Realme Siap Dapat Android 16, Ini Daftar Lengkapnya

Desain: Aman vs Berani

Dalam hal desain, Redmi cenderung memilih tampilan yang aman dan elegan. Ini bertujuan untuk menarik sebanyak mungkin konsumen dari berbagai kalangan. Gaya minimalis dan pilihan warna netral membuatnya cocok digunakan oleh siapa saja.

Sebaliknya, POCO hadir dengan pendekatan desain yang lebih agresif. Warna mencolok, pola unik, dan logo mencolok menjadi ciri khasnya. Tujuannya jelas: menarik perhatian pengguna muda dan penggemar teknologi yang ingin tampil beda.

Target Pasar yang Berbeda

Redmi mengincar pengguna umum yang mencari ponsel multifungsi untuk kebutuhan harian. Dari browsing, media sosial, hingga aktivitas ringan lainnya, Redmi menawarkan performa cukup dengan harga terjangkau.

POCO, di sisi lain, mengarah pada pengguna yang lebih spesifik: gamer, content creator, dan pecinta teknologi. POCO menyuguhkan perangkat dengan chipset kuat, refresh rate tinggi, dan sistem pendinginan yang mumpuni, namun tetap dijual dengan harga kompetitif.

Variasi Produk yang Sama-Sama Luas

Kedua brand punya lini produk yang beragam. Redmi memiliki seri seperti Redmi Note, Redmi A, dan Redmi Number Series yang mencakup segmen entry-level hingga menengah. Sedangkan POCO hadir dengan seri F, X, M, dan C, masing-masing ditujukan untuk performa dan kebutuhan berbeda.

Meskipun seri Redmi K tak dijual di Indonesia, POCO F Series hadir sebagai alternatif flagship murah dengan spesifikasi kelas atas yang lebih mudah diakses pasar lokal.

Strategi Pemasaran: Offline vs Online

Salah satu perbedaan mencolok antara Redmi dan POCO adalah cara mereka dipasarkan. Redmi menggunakan pendekatan konvensional, tersedia di Xiaomi Store, toko retail resmi, dan marketplace online.

Sementara itu, POCO fokus pada pemasaran digital. Produk mereka lebih sering hadir lewat penjualan online, kampanye media sosial, dan strategi promosi yang menargetkan komunitas teknologi. Karena tidak melalui banyak jalur distribusi fisik, harga POCO biasanya sedikit lebih murah dibandingkan Redmi.

Rebranding: Praktik Umum Xiaomi

Xiaomi kerap melakukan rebranding antar kedua merek ini. Contohnya, POCO C71 yang identik dengan Redmi A5. Biasanya, rebranding disertai perubahan minor seperti kapasitas RAM, desain bodi, atau tampilan antarmuka. Hal ini memungkinkan Xiaomi menjangkau segmen pasar yang lebih luas tanpa perlu mengembangkan produk dari nol.

Walau sama-sama dikembangkan oleh Xiaomi, Redmi dan POCO menawarkan pengalaman yang berbeda. Redmi lebih cocok bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan dan kepraktisan, sementara POCO ideal untuk mereka yang mengutamakan performa dan tampilan mencolok. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa lebih tepat memilih smartphone sesuai kebutuhan dan gaya hidup Anda.