Vivo X200 Pro vs Vivo X200 Ultra: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaannya
Spesifikasi | Vivo X200 Pro | Vivo X200 Ultra |
---|---|---|
Prosesor | MediaTek Dimensity 9400 | MediaTek Dimensity 9400 |
RAM dan Penyimpanan | 16 GB RAM, 512 GB UFS 4.0 | 16 GB RAM, 1 TB UFS 4.0 |
Layar | AMOLED LTPO 6,78 inci, 2800 x 1260 piksel | AMOLED LTPO 6,78 inci, 2800 x 1260 piksel |
Kamera Belakang | 50 MP wide OIS, 50 MP ultrawide, 200 MP periskop telephoto | 50 MP wide OIS, 50 MP ultrawide, 200 MP periskop telephoto, + sensor LiDAR |
Kamera Depan | 32 MP ultrawide | 50 MP wide, autofokus |
Baterai | 6000 mAh, fast charge 90 watt, wireless 30 watt | 5500 mAh, fast charge 80 watt, wireless 50 watt |
Fitur Tambahan | HDMI-out, IP69, Zeiss T coating | LiDAR, video 8K HDR, dukungan perekaman sinematik, Zeiss Cine Flare |
Harga (Juni 2025) | Sekitar Rp 16.999.000 | Sekitar Rp 21.999.000 |
Kamera: Ultra Lebih Futuristik
Meskipun keduanya dibekali kamera periskop 200 MP yang sama, Vivo X200 Ultra unggul karena ditambah sensor LiDAR. Fitur ini meningkatkan kemampuan fokus otomatis dalam kondisi low light dan mendukung efek sinematik yang lebih halus.
Kamera depan X200 Ultra juga lebih superior dengan resolusi 50 MP lengkap dengan autofokus, membuat selfie dan vlog lebih tajam.
X200 Ultra juga membawa mode perekaman video sinematik HDR dan efek bokeh Zeiss Cine Flare yang belum tersedia di versi Pro. Jika kamu adalah konten kreator atau fotografer mobile, X200 Ultra jelas lebih unggul dalam aspek ini.
Performa dan Daya Tahan
Kedua ponsel menggunakan chipset yang sama, yaitu MediaTek Dimensity 9400, prosesor flagship 3 nanometer yang punya performa tinggi sekaligus efisiensi daya yang baik. Namun dari sisi penyimpanan, X200 Ultra menawarkan kapasitas hingga 1 TB yang sangat berguna bagi pengguna dengan kebutuhan data besar.