Cara Deteksi Aplikasi Boros Baterai Secara Manual, Biar HP Nggak Cepat Tekor
- Freepik
Digital – Pernah merasa baterai HP kamu cepat banget habis, padahal baru saja dicas penuh? Mungkin kamu langsung curiga baterainya sudah mulai soak. Tapi tunggu dulu, bisa jadi bukan baterainya yang bermasalah, melainkan ada aplikasi “rakus daya” yang diam-diam menyedot energi di balik layar.
Kabar baiknya, kamu bisa mendeteksi aplikasi boros baterai ini secara manual, tanpa perlu instal aplikasi tambahan. Cukup manfaatkan fitur bawaan sistem operasi di HP kamu, dan kamu bisa tahu siapa “biang kerok” yang bikin baterai cepat tekor.
Yuk, kita bahas bareng cara mudah untuk mendeteksinya!
1. Masuk ke Pengaturan Baterai
Langkah pertama adalah membuka menu pengaturan (Settings) di HP kamu, lalu cari bagian yang berkaitan dengan baterai. Umumnya, menu ini bertuliskan “Baterai”, “Battery Usage”, atau “Penggunaan Baterai”.
Di sinilah kamu bisa melihat daftar aplikasi yang paling banyak mengonsumsi daya dalam rentang waktu tertentu.
2. Periksa Persentase Pemakaian
Setelah masuk ke pengaturan baterai, kamu akan disuguhi daftar aplikasi lengkap dengan persentase penggunaannya. Aplikasi dengan persentase tertinggi biasanya adalah aplikasi yang paling aktif dan paling menguras baterai.
Coba perhatikan apakah ada aplikasi yang jarang kamu gunakan, tapi ternyata muncul di urutan teratas. Kalau iya, kemungkinan besar aplikasi itu berjalan di latar belakang dan perlu dikontrol.
3. Cek Aktivitas di Latar Belakang
Beberapa aplikasi boros baterai bukan karena sering kamu pakai, tapi karena terus aktif di belakang layar. Misalnya, aplikasi media sosial, peta, atau layanan berbasis lokasi.
Untuk mengecek ini:
- Buka detail dari aplikasi tersebut di menu “Penggunaan Baterai”
- Lihat apakah aplikasi itu aktif “Foreground” (saat kamu buka) atau “Background” (diam-diam di belakang layar)
- Jika konsumsi di “Background” terlalu tinggi, pertimbangkan untuk membatasi aktivitas latar belakangnya
4. Paksa Berhenti Aplikasi yang Tidak Perlu
Kalau kamu sudah tahu aplikasi mana yang boros baterai tapi tidak terlalu penting, kamu bisa menghentikannya secara paksa agar tidak terus menguras daya.
Caranya:
- Buka Settings > Aplikasi
- Pilih aplikasi yang dimaksud
- Ketuk tombol “Paksa Berhenti” (Force Stop)
Langkah ini aman, tapi aplikasi tersebut tidak akan berjalan lagi sampai kamu membukanya secara manual.
5. Nonaktifkan Sinkronisasi Otomatis
Beberapa aplikasi seperti email, kalender, atau media sosial akan terus menyinkronkan data secara otomatis. Ini bisa menguras baterai tanpa kamu sadari.
Untuk menonaktifkannya:
- Masuk ke pengaturan akun atau aplikasi
- Matikan fitur sinkronisasi otomatis (auto-sync)
- Kamu tetap bisa menyinkronkan secara manual kapan pun dibutuhkan
6. Cek Update Aplikasi
Aplikasi yang belum diperbarui kadang masih memiliki bug atau sistem yang tidak efisien, sehingga menghabiskan baterai lebih banyak.
Pastikan semua aplikasi di HP kamu selalu dalam versi terbaru agar performanya lebih optimal dan hemat daya.
7. Hapus atau Ganti Aplikasi Boros
Jika sudah terlalu boros dan kamu tidak benar-benar membutuhkannya, pertimbangkan untuk menghapus aplikasi tersebut. Atau cari versi lain yang lebih ringan dan efisien.
Misalnya, gunakan Facebook Lite daripada aplikasi Facebook biasa, atau Gmail Go daripada Gmail standar.
Deteksi aplikasi boros baterai secara manual memang butuh sedikit usaha, tapi hasilnya sepadan. Kamu bisa memperpanjang daya tahan baterai tanpa repot-repot ganti HP atau beli powerbank tambahan.
Dengan langkah-langkah sederhana tadi, kamu bisa lebih “melek” soal apa saja yang terjadi di balik layar HP kamu. Yuk, rawat baterai dengan cara yang cerdas dan praktis!