Vivo X Fold3 Pro vs Samsung Galaxy Z Fold6: Harga Selisih Rp500 Ribu, Worth It Pilih yang Mana?
- Guiding Tech
Jakarta, VIVA Digital – Pasar smartphone lipat di Indonesia terus diramaikan oleh kehadiran dua flagship terbaru, Vivo X Fold3 Pro dan Samsung Galaxy Z Fold6.
Keduanya tampil sebagai ponsel premium dengan desain elegan, performa tinggi, serta fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang canggih. Meski hanya terpaut harga sebesar Rp500.000—Vivo X Fold3 Pro dijual Rp26.999.000 dan Galaxy Z Fold6 mulai dari Rp26.499.000, pertanyaannya tetap sama: mana yang lebih layak dibeli?
Desain
Baik Vivo maupun Samsung menyuguhkan desain yang berkelas. Galaxy Z Fold6 hadir dengan tubuh yang lebih ramping dan ringan dari generasi sebelumnya, yakni tebal 12,1 mm saat dilipat dan bobot 239 gram. Dimensi ini membuatnya nyaman digunakan satu tangan. Desainnya kini lebih mengotak dan simetris, dengan pilihan warna menarik seperti Silver Shadow, Pink, Navy, serta dua warna eksklusif online: Crafted Black dan White.
Sebaliknya, Vivo X Fold3 Pro tampil mengedepankan desain kamera sebagai daya tarik utama. Bingkai kamera bulat besar dengan logo Zeiss menegaskan kualitas optik premiumnya. Tak hanya itu, bodinya bahkan lebih ringan dan tipis dari Galaxy Z Fold6: 236 gram, dengan ketebalan hanya 11,2 mm saat dilipat dan 5,2 mm saat dibuka. Warna Eclipse Black dan Solar White dengan tekstur matte memberikan kesan mahal dan premium.
Engsel dan Ketahanan: Sama-Sama Tangguh
Soal daya tahan, keduanya membawa rating IPX8 untuk tahan air, tapi Samsung Galaxy Z Fold6 sedikit unggul karena juga dibekali rating IP48, yang berarti lebih tahan terhadap partikel kecil seperti debu.
Pada sisi engsel, Vivo X Fold3 Pro mengusung struktur Armor Feather berbahan serat karbon yang diklaim tahan hingga 500 ribu kali lipatan—sudah tersertifikasi TUV Rheinland. Sementara Galaxy Z Fold6 mengandalkan dual rail hinge dengan folding edge yang diperkuat agar distribusi tekanan akibat benturan bisa tersebar merata. Hasilnya, kedua ponsel menampilkan jejak lipatan layar yang minim dan nyaris tanpa celah saat dilipat.
Layar: Tak Ada yang Kalah
Layar kedua perangkat sama-sama mengesankan. Vivo X Fold3 Pro membawa panel AMOLED E7 8,03 inci (2480 x 2200 piksel) dengan kecerahan maksimal 4.500 nits dan dukungan HDR10+ serta Dolby Vision. Layar luarnya berukuran 6,53 inci AMOLED Q9 Plus dengan resolusi tinggi dan refresh rate 120Hz.
Galaxy Z Fold6 tak kalah menarik. Panel Dynamic AMOLED 2X di bagian dalam berukuran 7,6 inci dengan resolusi QXGA+ (2160 x 1856 piksel), serta layar luar 6,3 inci beraspek rasio 22,1:9. Keduanya juga mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz dan sudah dilindungi Gorilla Glass Victus 2. Keunggulan Samsung adalah kompatibilitas dengan S Pen, menjadikan layarnya lebih fungsional untuk produktivitas.
Performa dan Baterai: Vivo Unggul Tipis
Di sektor performa, keduanya ditenagai Snapdragon 8 Gen 3. Samsung menggunakan versi khusus “for Galaxy”, sementara Vivo menggunakan versi standar. Vivo X Fold3 Pro dibekali RAM 16 GB dan memori 512 GB, sedangkan Z Fold6 membawa RAM 12 GB dengan opsi penyimpanan hingga 1 TB.
Untuk daya tahan, Vivo lagi-lagi mencuri perhatian. Baterai 5.700 mAh-nya jauh lebih besar dari Z Fold6 yang masih memakai kapasitas 4.400 mAh. Ditambah, Vivo mendukung fast charging 100W dan wireless charging 50W—unggul jauh dari Z Fold6 yang hanya mendukung pengisian daya kabel 25W dan nirkabel 15W.
AI: Galaxy AI Masih yang Tercerdas
Keduanya membawa fitur AI berbasis Gemini Pro dari Google. Vivo mengusung SmartFold AI yang mampu merangkum, mengonversi suara ke teks, menerjemahkan berbagai bahasa, dan menjawab perintah multimodal.
Namun, Galaxy AI dari Samsung lebih komplit dan intuitif. Fitur seperti Sketch to Image bisa mengubah coretan menjadi gambar profesional, Portrait Studio mengolah foto wajah jadi berbagai gaya, AI Composer menyusun teks otomatis untuk email dan caption, serta Interpreter yang memaksimalkan dual-screen dalam menerjemahkan percakapan secara real-time—semua terintegrasi langsung dalam sistem Samsung Keyboard.
Kesimpulan: Worth It Pilih yang Mana?
Dengan selisih harga hanya Rp500 ribu, keputusan akhir sangat bergantung pada kebutuhan pengguna. Jika mengutamakan daya tahan baterai, kecepatan pengisian, dan desain yang ringan serta stylish, Vivo X Fold3 Pro adalah pilihan unggul.
Namun, bila produktivitas, fitur AI paling canggih, dan pengalaman stylus (S Pen) adalah prioritas, maka Samsung Galaxy Z Fold6 tak tertandingi.
Keduanya merupakan foldable terbaik di kelasnya, dan sama-sama layak dijuluki sebagai raja ponsel lipat tahun ini.