7 Fitur Terbaru Apple dari WWDC 2025 yang Bisa Bikin Kamu Ketagihan Teknologi

Digital – Kalau kamu sempat mengikuti acara WWDC 2025 dari Apple, pasti tahu betapa banyaknya fitur dan pengumuman yang mereka luncurkan. Mulai dari tampilan baru yang disebut Liquid Glass, pembaruan sistem operasi dengan nama baru, hingga integrasi AI yang makin canggih.

Tapi, dari sekian banyak pembaruan, mana sih yang benar-benar bisa bikin hidup kamu lebih gampang dan nggak cuma gimmick doang? Nah, berikut ini tujuh fitur utama yang menurut kami paling berdampak dan bisa bikin hari-harimu lebih efisien dan menyenangkan.

1. Antarmuka Liquid Glass yang Lebih Bersih dan Cerdas

Awalnya, banyak yang mengira desain Liquid Glass di iOS 26 dan sistem Apple lainnya cuma perubahan visual. Tapi ternyata, desain ini juga punya fungsi.

Dengan efek transparan yang digunakan, tampilan layar terasa lebih luas dan konten terlihat lebih penuh. Misalnya, saat browsing di Safari, kamu bisa melihat lebih banyak konten karena elemen kontrol tersembunyi dengan rapi.

Contohnya di aplikasi Kamera, kini hanya muncul dua pilihan utama: Video dan Foto. Untuk akses pengaturan tambahan, kamu tinggal geser aja. Simpel dan elegan.

2. Fitur Call Screening dan Hold Assist ala iOS 26

Apple boleh saja ‘mencontek’ fitur Google Pixel, tapi hasilnya tetap bermanfaat. Fitur Call Screening membantu menyaring panggilan spam dengan meminta penelepon menyebutkan nama dan tujuan. Informasi ini lalu muncul di layar, dan kamu bisa memutuskan apakah mau menjawab atau tidak.

Sementara itu, Hold Assist bakal menemani kamu saat terpaksa menunggu operator. Musik menunggu akan diredam, dan kamu akan diberi tahu begitu petugas siap bicara. Akhirnya, waktu tunggu bisa dimanfaatkan buat hal lain.

3. Workout Buddy di Apple Watch: Motivator Pintar di Pergelangan Tangan

Di watchOS 26, Apple menghadirkan Workout Buddy, fitur pelatih pribadi berbasis data latihanmu. Fitur ini memberi motivasi dan laporan personal berdasarkan jarak, waktu, detak jantung, dan progress cincin aktivitasmu.

Contohnya: “Mantap! Kamu berhasil lari 4,3 km dalam 38 menit. Rata-rata kecepatanmu 8:58 per km dengan detak jantung rata-rata 128 bpm.” Serasa punya pelatih pribadi yang selalu positif.

4. Multitasking Lebih Mudah di iPadOS 26

Akhirnya, iPadOS terasa makin mirip Mac. iPadOS 26 kini mendukung sistem jendela baru, di mana kamu bisa resize dan menyusun aplikasi dengan lebih bebas. Kontrol jendela juga seperti di macOS, lengkap dengan tombol untuk menutup atau menyusun aplikasi secara berdampingan.

Swipe ke atas pada trackpad memperlihatkan semua aplikasi yang terbuka. Ditambah lagi, menu bar dan aplikasi Files yang lebih intuitif bikin iPad makin menggoda untuk dijadikan pengganti MacBook.

5. Visual Intelligence yang Makin Cerdas di iOS 26

Fitur Visual Intelligence di iPhone kini bisa memahami isi layar dengan lebih baik. Misalnya, kamu melihat gambar sepatu keren di aplikasi chat. Tinggal screenshot, dan kamu bisa langsung cari info atau membelinya.

Lebih hebat lagi, gambar event yang berisi tanggal, lokasi, dan waktu bisa langsung diubah jadi pengingat di kalender. Fitur ini benar-benar mengubah cara kita berinteraksi dengan layar.

6. Spotlight Super Canggih di macOS 26

Spotlight di macOS 26 kini bukan cuma alat pencari file. Sekarang, kamu bisa kirim email, buat catatan, putar podcast, bahkan jalankan shortcut langsung dari kolom Spotlight.

Berkat App Intents API, kamu juga bisa melakukan aksi dari dalam aplikasi tanpa harus berpindah jendela. Ada juga perintah cepat seperti ketik “sm” untuk kirim email, atau “ar” untuk tambah reminder. Serasa punya asisten pribadi di ujung jari.

7. Shortcuts Kini Didukung AI

Dulu, aplikasi Shortcuts terkesan rumit dan cuma untuk pengguna tingkat lanjut. Tapi kini, berkat Apple Intelligence, siapa pun bisa membuat shortcut pintar.

Misalnya, pelajar bisa membuat shortcut untuk membandingkan catatan kelas dengan transkrip audio. Bahkan kamu bisa masukkan ChatGPT sebagai sumber untuk menghasilkan teks atau gambar otomatis. Ada juga fitur khusus untuk merangkum teks dan membuat gambar lewat Image Playground.

WWDC 2025 membuktikan bahwa Apple nggak cuma pintar bikin produk keren, tapi juga fokus ke hal-hal kecil yang bisa bikin hidup pengguna lebih praktis. Dari antarmuka yang lebih ramah, fitur pintar yang memotong waktu, sampai alat produktivitas berbasis AI, semua diarahkan untuk membuat hidup kamu lebih gampang, bukan lebih ribet.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan ini, tampaknya tahun 2025 jadi waktu yang pas buat upgrade ke ekosistem Apple terbaru.