Sony Xperia 1 V: Flagship Premium yang Cuma Dimengerti oleh Para Fans Setianya

Sony Xperia 1 V
Sumber :
  • Mulberry

Namun demikian, sistem kamera Xperia tidak seperti iPhone atau Samsung yang mudah digunakan dan hasilnya konsisten. Kamera Xperia menawarkan berbagai mode manual seperti di kamera mirrorless Sony Alpha, yang bisa jadi sangat kompleks bagi pengguna awam. Ini membuat Xperia 1 V lebih cocok untuk mereka yang memang hobi memotret secara manual, bukan untuk yang hanya ingin “point and shoot”.

Apakah Fitur AI di HP Flagship 2025 Benar-Benar Berguna? Simak Ulasannya!

Kelemahan yang Justru Jadi Daya Tarik?

Bagi sebagian besar pengguna, kekurangan Xperia 1 V bisa terasa fatal. Tidak ada charger dalam kotak, tidak ada casing, bahkan kabel pun absen. Overheat yang sempat jadi masalah di generasi sebelumnya, kini masalah tersebut telah diatasi berkat penggunaan chipset Snapdragon 8 Gen 2 buatan TSMC yang lebih efisien.

Waspada! Update Software Bisa Jadi 'Silent Killer' Buat HP Flagship

Xperia 1 V juga masih mempertahankan slot microSD dan jack headphone 3,5mm, dua fitur yang sudah lama ditinggalkan oleh banyak kompetitor. Hal ini dinilai sebagai bentuk resistensi terhadap tren pasar yang dinilai kurang relevan oleh Sony—menjadikannya semacam “samurai” yang menolak tunduk pada arus modernitas Barat.

Layar 4K yang Terlalu Hebat?

7 HP Mantan Flagship Rp3 Jutaan Terbaik 2025: Desain Mewah, Performa Gahar!

Salah satu fitur paling ikonik dari Xperia 1 V adalah layarnya yang memiliki resolusi 4K dengan refresh rate 120Hz. Dengan kepadatan pixel hingga 643 ppi, layar ini jadi yang tertajam di pasaran. Namun, manfaat nyata dari layar setajam itu di ukuran 6,5 inci patut dipertanyakan, karena mayoritas konten masih nyaman dinikmati di 1080p. Sony tampaknya lebih mengutamakan prinsip "karena bisa" dibanding kebutuhan nyata pasar.

Kamera: Surga Bagi Profesional, Neraka Bagi Awam

Halaman Selanjutnya
img_title