Sony Xperia 1 V vs iPhone dan Samsung: Siapa Paling Konsisten di Kamera?
- Mulberry
Jakarta, VIVA Digital - Sony Xperia 1 V merupakan bagian dari lini flagship ikonik Sony, membawa segudang teknologi dan inovasi kamera yang ditujukan bagi para pecinta fotografi serius.
Namun pertanyaan besar muncul: apakah Xperia 1 V mampu bersaing melawan dua raksasa smartphone lainnya, yaitu iPhone dan Samsung Galaxy dalam urusan kamera?
Meskipun Sony sudah tidak lagi secara resmi menjual smartphone di Indonesia sejak 2016, daya tarik seri Xperia tetap hidup dan tetap menjadi buruan kolektor serta penggemar berat Sony.
Desain dan Ciri Khas yang Tak Luntur
Sony tetap setia pada desain kotak khasnya. Xperia 1 V memiliki tekstur bodi baru dengan titik-titik halus, serta frame logam bergaris seperti, menjadikan grip makin nyaman dan unik. Smartphone ini juga tetap mempertahankan beberapa fitur klasik yang kini mulai punah di smartphone flagship seperti slot microSD dan headphone jack 3.5mm, dua fitur yang sudah lama ditinggalkan Apple dan Samsung.
Di sisi lain, Apple dan Samsung lebih memilih pendekatan modern minimalis. iPhone dikenal dengan desain elegan dan kamera berbasis pemrosesan gambar otomatis berbasis AI. Sementara Samsung menawarkan banyak fitur kamera, namun dengan antarmuka yang lebih bersahabat untuk pengguna umum.
Performa Kamera: Sony vs iPhone dan Samsung
Di atas kertas, Xperia 1 V dibekali teknologi kelas atas: sensor Sony Exmor T terbaru, sistem kamera ala Sony Alpha, dan kemampuan video 4K 120FPS. Fitur ini ditujukan untuk pengguna yang memahami fotografi profesional—yang terbiasa dengan pengaturan manual, seperti ISO, white balance, hingga dynamic range optimizer.
Namun, pengalaman pengguna awam justru menyuarakan hal berbeda. Banyak yang merasa kesulitan mendapatkan hasil konsisten dari Xperia. Meski potensi kameranya sangat tinggi, Xperia 1 V tidak selalu menghasilkan foto berkualitas sempurna dalam mode otomatis.
Dalam beberapa situasi, hasil jepretan bisa luar biasa—layaknya foto dari kamera mirrorless. Tapi di lain waktu, bisa muncul noise, pencahayaan berlebihan, atau warna kulit yang tidak alami. Ketidakkonsistenan ini membuat pengguna dengan gaya fotografi “point and shoot” merasa ragu.
Berbeda dengan iPhone dan Samsung, yang dikenal karena konsistensi hasil gambar. Keduanya mampu menghadirkan kualitas foto yang stabil di hampir semua kondisi tanpa banyak perlu pengaturan. iPhone unggul dalam tone warna natural dan skin tone akurat, sementara Samsung memberikan hasil vivid yang memanjakan mata. Untuk pengguna awam, dua merek ini lebih bisa diandalkan dalam menangkap momen spontan yang tak bisa diulang.
Video: Unggul, Tapi Tak Ramah Semua Pengguna
Dari sisi videografi, Xperia 1 V layak diacungi jempol. Kemampuannya merekam dalam 4K dengan profil warna sinematik seperti Cinetone atau HLG membuatnya jadi pilihan para pembuat konten profesional. Bahkan beberapa kreator mencoba menyisipkan satu shoot Xperia 1 V di produksi video mereka yang menggunakan kamera Rp50 juta—dan hasilnya bisa bersaing.
Namun kembali lagi, fitur-fitur canggih itu menuntut penyesuaian dan eksperimen. Bagi pengguna kasual yang ingin merekam momen keluarga atau dokumentasi pribadi, pendekatan Sony terasa terlalu rumit. Sebaliknya, iPhone dan Samsung menawarkan rekaman video yang simpel namun tajam, cukup dengan satu tombol rekam.
Kesimpulan: Idealistis vs Praktis
Sony Xperia 1 V adalah smartphone yang dibuat dengan idealisme tinggi. Setiap fiturnya terasa seperti perlawanan terhadap tren global, demi mempertahankan nilai-nilai orisinalitas. Hal ini membuat Xperia terasa eksklusif, berkarakter kuat, dan cocok bagi pengguna yang memahami dan menghargai pendekatan manual.
Namun, jika konsistensi, kemudahan, dan hasil kamera instan adalah yang utama, maka iPhone dan Samsung Galaxy tetap menjadi pilihan yang lebih bijak. Mereka lebih stabil dalam menghasilkan foto dan video, menawarkan kenyamanan maksimal untuk pengguna kasual maupun semi-pro.
Dengan kata lain, Xperia 1 V memang raja dalam potensi, tapi belum tentu dalam kenyamanan. Ia adalah pedang tajam yang hanya bisa digunakan oleh mereka yang benar-benar siap dan terampil.