Perbandingan Teknologi Layar Samsung Galaxy S25 vs Google Pixel 9: LTPO vs Non-LTPO, Kecerahan dan Efisiensi Daya
- GSMArena
Jakarta, VIVA Digital – Dalam dunia smartphone flagship yang semakin kompetitif, kualitas layar menjadi faktor kunci yang menentukan pengalaman pengguna. Dua pemain terbaru di kelas ponsel flagship berukuran kompak, yakni Samsung Galaxy S25 dan Google Pixel 9, sama-sama menawarkan layar OLED dengan dukungan fitur canggih. Namun, ketika ditelaah lebih dalam, ada perbedaan signifikan dari sisi teknologi refresh rate (LTPO vs non-LTPO), kecerahan, dan efisiensi daya.
Artikel ini akan mengupas tuntas aspek layar dari kedua perangkat tersebut, khususnya bagi Anda yang peduli akan kualitas visual saat menonton, bermain gim, atau sekadar menjelajahi media sosial.
Ukuran dan Teknologi Panel: Tipisnya Perbedaan, Besarnya Dampak
Dilansir dari GSMArena Senin, 160 Juni 2025, Samsung Galaxy S25 hadir dengan layar 6,2 inci LTPO OLED beresolusi 1080p dan refresh rate hingga 120Hz. Sedangkan Google Pixel 9 mengusung panel sedikit lebih besar yakni 6,3 inci OLED, namun tanpa dukungan LTPO.
Meski sekilas angka perbedaannya kecil, teknologi LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) pada Galaxy S25 menjadi pembeda utama. Teknologi ini memungkinkan layar menyesuaikan refresh rate dari 120Hz hingga serendah 1Hz tergantung aktivitas pengguna. Sebaliknya, Pixel 9 hanya bisa menurunkan refresh rate-nya hingga 60Hz.
Keuntungan utama dari LTPO adalah efisiensi daya yang jauh lebih baik. Dalam penggunaan ringan seperti membaca atau melihat gambar statis, Galaxy S25 secara otomatis menurunkan refresh rate untuk menghemat baterai, tanpa mengorbankan pengalaman visual. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi namun tetap hemat daya.
Tingkat Kecerahan: Pixel 9 Lebih Terang, Tapi…
