6 Teknik Foto Mode Malam yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bikin Gambar Jernih Maksimal!
- Freepik
Jakarta, VIVA Digital – Fotografi malam hari menawarkan keindahan tersendiri, mulai dari gemerlap lampu kota hingga langit berbintang. Namun, banyak pengguna smartphone yang belum memaksimalkan fitur mode malam (night mode) yang tersedia di perangkat mereka. Padahal, dengan pemahaman dan penerapan teknik yang tepat, hasil foto malam hari bisa jauh lebih jernih dan memukau.
Mode malam dirancang untuk meningkatkan kualitas foto dalam kondisi cahaya rendah dengan mengoptimalkan pencahayaan dan mengurangi noise. Sayangnya, beberapa fitur pendukung sering diabaikan, sehingga potensi maksimal dari mode malam tidak tercapai.
Berikut adalah beberapa teknik mode malam yang sering diabaikan pengguna, namun dapat meningkatkan hasil fotografi malam Anda secara signifikan.
1. Menggunakan Mode Manual (Pro Mode)
Banyak smartphone modern menyediakan mode manual atau pro mode yang memungkinkan pengguna mengatur ISO, shutter speed, dan white balance secara manual. Dengan mengatur ISO rendah dan shutter speed lambat, Anda dapat menangkap lebih banyak cahaya tanpa meningkatkan noise. Sayangnya, banyak pengguna lebih memilih mode otomatis tanpa mencoba mode manual yang sebenarnya menawarkan kontrol lebih besar terhadap hasil foto.
3. Menggunakan Tripod atau Penyangga
Stabilitas adalah kunci dalam fotografi malam hari. Menggunakan tripod atau meletakkan smartphone di permukaan datar dapat mencegah guncangan yang menyebabkan foto blur. Bahkan, jika tidak memiliki tripod, menahan smartphone dengan kedua tangan dan menempelkan siku ke tubuh dapat membantu meningkatkan stabilitas.
4. Mengaktifkan Self-Timer
Fitur self-timer membantu mengurangi getaran saat menekan tombol shutter. Dengan mengatur timer selama 2-5 detik, Anda memberi waktu bagi smartphone untuk stabil sebelum mengambil gambar, menghasilkan foto yang lebih tajam dan bebas blur.
5. Menyesuaikan White Balance Secara Manual
White balance yang tepat memastikan warna dalam foto terlihat alami. Dalam kondisi cahaya malam yang beragam, mengatur white balance secara manual dapat membantu menghindari warna yang terlalu hangat atau dingin, menghasilkan foto dengan warna yang lebih akurat.
6. Memotret dalam Format RAW
Beberapa smartphone memungkinkan pengguna memotret dalam format RAW, yang menyimpan lebih banyak informasi gambar dibandingkan format JPEG. File RAW memberikan fleksibilitas lebih dalam proses editing, memungkinkan Anda menyesuaikan eksposur, kontras, dan warna tanpa mengurangi kualitas gambar.
7. Menghindari Penggunaan Flash
Meskipun menggoda untuk menggunakan flash dalam kondisi gelap, cahaya dari flash sering kali membuat foto terlihat datar dan tidak alami. Sebagai gantinya, manfaatkan sumber cahaya alami seperti lampu jalan atau neon signage untuk menciptakan pencahayaan yang lebih menarik dan atmosferik.