HP Mati Usai Terendam Air? Ini Langkah Penting Agar Bisa Hidup Lagi

Digital – Tak sedikit pengguna yang panik ketika HP mereka tiba-tiba mati total setelah tercebur ke air atau tersiram cairan. Padahal, banyak HP zaman sekarang sudah dibekali fitur tahan air. Namun, bukan berarti perangkat elektronik benar-benar kebal terhadap kerusakan akibat cairan. Jika HP Anda mati total setelah terkena air, ada kemungkinan beberapa komponen internal mengalami gangguan serius. Artikel ini akan membahas penyebab, ciri-ciri, dan cara penanganan jika HP mati total setelah terkena air.

Penyebab HP Mati Total Setelah Terkena Air

1. Korsleting pada Komponen Elektronik

Air bisa menyebabkan arus pendek atau korsleting di dalam HP. Saat cairan masuk ke sirkuit, ia dapat menghubungkan dua jalur listrik yang seharusnya terpisah, sehingga merusak motherboard atau IC utama.

2. Kerusakan pada Baterai

Jika air masuk ke area baterai, bisa terjadi kerusakan yang menyebabkan aliran daya terganggu. Akibatnya, HP tidak bisa menyala meskipun baterai masih terisi.

3. Korosi pada Jalur Sirkuit

Air yang dibiarkan mengendap terlalu lama di dalam HP akan menimbulkan korosi atau karat pada jalur sirkuit dan konektor. Ini akan mengganggu kinerja dan komunikasi antar komponen internal.

4. Layar Rusak akibat Air

Jika hanya layar yang rusak dan tidak menampilkan apa pun, HP akan tampak mati total meski sebenarnya masih menyala. Getaran atau bunyi notifikasi mungkin masih terdengar, tapi layar gelap total.

Ciri-Ciri HP yang Terkena Air

• HP mati mendadak setelah terkena air.
• Tidak bisa dicas atau tidak muncul indikator baterai.
• Layar gelap meski HP bergetar atau mengeluarkan suara.
• Muncul suara aneh, getaran terus menerus, atau overheating.
• Tanda-tanda kelembapan di dalam kamera atau layar.

Langkah Pertolongan Pertama

1. Segera Matikan HP

Jika HP masih menyala setelah terkena air, segera matikan dan jangan digunakan lagi. Ini untuk mencegah korsleting lebih parah.

2. Lepas Aksesori dan SIM Card

Lepaskan casing, kartu SIM, microSD, dan aksesori lainnya untuk mempercepat proses pengeringan dan mencegah air meresap lebih dalam.

3. Keringkan dengan Tisu atau Kain Lembut

Lap bagian luar HP dengan kain yang lembut dan menyerap air. Jangan goyang-goyang HP karena bisa mendorong air ke komponen yang lebih dalam.

4. Jangan Gunakan Hair Dryer

Penggunaan hair dryer bisa membuat air masuk lebih dalam atau merusak komponen karena panas berlebih.

5. Gunakan Silika Gel atau Beras

Masukkan HP ke dalam wadah berisi silika gel atau beras selama 24–48 jam untuk membantu menyerap kelembapan.

6. Jangan Nyalakan Terlalu Cepat

Tunggu hingga HP benar-benar kering sebelum mencoba menghidupkannya kembali. Jika perlu, bawa ke teknisi profesional untuk pengecekan lebih lanjut.

Kapan Harus ke Tempat Servis?

Jika setelah dikeringkan HP tetap tidak menyala, atau hanya menunjukkan tanda-tanda hidup tapi layar tetap gelap, maka sebaiknya segera dibawa ke service center. Teknisi akan memeriksa apakah ada komponen yang harus diganti, seperti IC power, motherboard, atau layar.

Pencegahan ke Depan

• Gunakan casing tahan air jika berada di tempat yang rawan basah.
• Hindari menggunakan HP di kamar mandi, kolam renang, atau saat hujan deras.
• Pastikan port charger dan speaker tetap kering sebelum mengecas.

HP mati total setelah terkena air bisa disebabkan oleh korsleting, kerusakan baterai, atau korosi. Dengan penanganan cepat dan tepat, Anda masih bisa menyelamatkan perangkat dari kerusakan permanen. Jangan lupa, pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan. Jadi, lindungi perangkat Anda sebelum kejadian tak diinginkan terjadi!