Google Sindir Apple Lagi, Fitur Baru iOS 18 Dianggap Jiplak Teknologi Android Lawas

Digital, VIVA – Persaingan antara dua raksasa teknologi dunia, Apple dan Google, kembali memanas. Kali ini, Google menyindir Apple secara terang-terangan melalui sebuah video promosi bertema komedi satir.

Dalam video tersebut, Google menyoroti sejumlah fitur baru yang diumumkan Apple di ajang WWDC 2024 sebagai bagian dari pembaruan iOS 18. Masalahnya, sebagian fitur itu ternyata sudah lama ada di perangkat Android, khususnya Pixel.

Google pun tak segan-segan menyebut Apple sedang berusaha mengejar ketertinggalan dengan cara menghadirkan fitur-fitur lawas milik Pixel yang kini justru dipromosikan seolah-olah sebagai hal baru di iPhone.

Sindiran ini disampaikan melalui video berjudul "BestPhonesForever: Responding to the Rumors" yang menampilkan animasi dua ponsel, Pixel dan iPhone, sedang berbincang santai di sebuah podcast fiktif.

Fitur Lawas Android Dibilang Baru oleh Apple

Salah satu sindiran paling tajam ditujukan pada fitur Clean Up di iOS 18 yang secara fungsional sangat mirip dengan fitur Magic Eraser di Google Photos. Google sudah memperkenalkan fitur tersebut sejak tahun 2021, memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto hanya dengan satu sentuhan.

Sementara Apple baru mengenalkan fitur serupa tahun ini, dengan nama dan fungsi yang hampir identik.

Tak hanya itu, Apple juga disebut-sebut baru menghadirkan fitur Night Mode secara maksimal untuk kamera iPhone, padahal Google Pixel sudah mengandalkan teknologi Night Sight sejak Pixel 3 yang rilis pada tahun 2018.

Mode malam ini memungkinkan hasil jepretan tetap terang dan tajam meski di kondisi minim cahaya, sesuatu yang dulu sempat jadi keunggulan utama Pixel di dunia mobile photography.

Google juga tak lupa menyindir kehadiran widget di iOS yang baru tersedia secara fleksibel di iOS 14 pada tahun 2020, padahal Android sudah memiliki widget sejak peluncuran pertamanya di tahun 2008.

Desain Kamera iPhone 17 Mirip Pixel

Bukan hanya dari sisi fitur, desain iPhone juga tak luput dari sorotan Google. Dalam video tersebut, iPhone digambarkan sedang cemas membahas rumor iPhone generasi berikutnya, yaitu iPhone 17, yang kabarnya akan membawa desain modul kamera horizontal ala Pixel.

Modul kamera seperti ini telah menjadi ciri khas Pixel sejak Pixel 6 diluncurkan pada tahun 2021.

Google pun menyindir dengan nada bercanda, seolah berkata, "Bayangkan saja kalau aku meniru apa yang kamu lakukan pertama kali, tapi baru beberapa tahun kemudian. Terdengar familiar, kan?"

Sindiran ini menyinggung kecenderungan Apple untuk merilis inovasi yang sebetulnya bukan hal baru di dunia Android, namun tetap mendapat sorotan besar karena label "Apple".

Persaingan Abadi, Siapa Paling Inovatif?

Video ini merupakan bagian dari kampanye #BestPhonesForever yang sudah beberapa kali digunakan Google untuk menyindir Apple dengan cara yang ringan dan lucu. Namun di balik kelucuannya, terdapat pesan serius bahwa dalam hal inovasi teknologi, Apple sering kali tertinggal dan baru memperkenalkan sesuatu setelah pesaingnya sudah jauh melangkah lebih dulu.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Apple tetap unggul dalam soal ekosistem, integrasi antar perangkat, dan pengalaman pengguna yang stabil.

Namun, dengan semakin banyaknya kemiripan antara iOS dan Android, warganet pun mulai mempertanyakan, apakah Apple benar-benar berinovasi atau hanya memoles ulang ide lama?

Video sindiran ini langsung ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial seperti X dan Reddit. Banyak netizen menyebut Apple kini mulai menjadi "follower", bukan lagi "trendsetter".

Google Percaya Diri dengan Keunggulan Pixel

Google tampaknya semakin percaya diri dengan keunggulan Pixel, sementara Apple justru mulai dianggap kehilangan arah inovasi. Jika rumor soal iPhone 17 benar, dan iOS 18 memang hanya membawa fitur-fitur lama dari Android, maka besar kemungkinan Apple harus bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan loyalitas pengguna setianya.

Di tengah kompetisi ini, konsumen lah yang diuntungkan, karena persaingan antar dua brand besar ini memaksa mereka untuk terus memperbaiki layanan dan menawarkan teknologi terbaik.

Namun tetap saja, ketika fitur lama Android disebut sebagai hal baru di iPhone, warganet tidak akan tinggal diam.