Uji Kamera iPhone 16e: Apakah Satu Lensa Masih Cukup di Tahun 2025?

Seperti banyak kamera ponsel lainnya, tantangan terbesar bagi iPhone 16e ada di kondisi pencahayaan rendah. Dalam pengujian, kamera ini tetap mampu menghasilkan warna yang detail dan cukup baik, terutama di area yang masih memiliki pencahayaan memadai. Sayangnya, bayangan tampak lembut dan kecenderungan overexposure cukup terasa—terutama pada sumber cahaya terang yang bisa menghasilkan kliping atau kehilangan detail di area sorotan.

Meski demikian, untuk kelas harganya, hasil foto malam iPhone 16e masih tergolong bisa diterima dan bahkan unggul dibanding beberapa ponsel Android di segmen yang sama.

Zoom Digital dan Kemampuan Close-Up

Tanpa kamera telefoto, iPhone 16e hanya mengandalkan zoom digital hingga 2x. Hasilnya masih layak untuk dibagikan, namun tentu tidak bisa dibandingkan dengan hasil dari kamera optik. Untungnya, kamera ini bisa fokus cukup dekat, sehingga cukup mumpuni untuk mengambil foto close-up atau makro meski tanpa lensa khusus.

Kamera Depan: 12 MP dengan Fokus Otomatis

Untuk kebutuhan selfie, iPhone 16e menyediakan kamera depan 12 MP dengan kemampuan autofokus. Fitur ini memberikan keunggulan dalam hal ketajaman wajah, baik untuk selfie pribadi maupun panggilan video. Warna kulit terlihat natural dan rentang dinamis tergolong luas. Hasil foto dari kamera depan layak untuk media sosial dan penggunaan sehari-hari.

Kualitas Video: 4K 60FPS Tetap Andal

Halaman Selanjutnya

Meskipun hanya memiliki satu kamera belakang, iPhone 16e mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 60 FPS. Kualitas rekamannya sangat baik, dengan detail tinggi, warna hidup, dan kontras yang seimbang. Stabilisasinya pun efektif dalam meredam guncangan. Dalam kondisi terang, hasil video bahkan nyaris tak bisa dibedakan dari iPhone 16.