Waspada! Ini Alasan Mengapa Ngecas HP Saat Mati Total Bisa Bikin Baterai Cepat Rusak
- freepik
Digital, VIVA –Mengisi daya ponsel saat kondisinya benar-benar mati alias mati total sering dianggap sebagai langkah yang aman untuk mempercepat pengisian baterai. Namun ternyata, kebiasaan ini justru memiliki sejumlah risiko tersembunyi yang perlu diperhatikan pengguna smartphone.
Beberapa produsen HP, termasuk Samsung dan Apple, sebenarnya tidak merekomendasikan pengguna untuk terlalu sering mengisi daya dari kondisi baterai 0 persen atau HP mati total.
Mengutip Samsung Support, melakukan pengisian daya dari kondisi kosong secara terus-menerus dapat mempercepat penurunan kualitas baterai lithium-ion yang digunakan di hampir semua smartphone saat ini.
Apple melalui laman resminya juga menyarankan pengguna iPhone untuk menjaga level baterai tetap di kisaran 20–80 persen. Ini dilakukan agar umur baterai lebih panjang dan menghindari kondisi baterai kehabisan daya total yang bisa memicu stres baterai.
Risiko Tegangan Awal yang Tinggi
Ketika HP dalam kondisi mati total, tegangan yang diberikan oleh charger pada awal pengisian bisa sangat tinggi. Menurut laman Android Authority, meskipun sistem manajemen daya di dalam baterai berfungsi untuk mengatur arus masuk, baterai yang terlalu lama kosong bisa menimbulkan lonjakan tegangan yang berbahaya. Ini bisa memicu kerusakan permanen pada sel-sel baterai.
Apalagi jika pengguna menggunakan charger tidak resmi atau palsu, risiko overheating hingga kerusakan komponen bisa lebih besar.